Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Geliat IOH Digitalkan Desa, Lahirkan 'Nagita Slavina' Bulu Cindea Hingga Tanam Mangrove Pakai IoT

Indosat, bertujuan melakukan digitalisasi terutama di area rural atau pedesaan, di wilayah timur Indonesia.

Editor: Ina Maharani
Tribun Timur/Ina Maharani
SVP Head of Corporate Communications IOH, Steve Saerang (kedua dari kanan) saat meninjau wifi corner di Desa Bulu Cindea, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Senin (4/12). Wifi Corner ini merupakan program Desa Digital IM3. 

Makassar, Tribun - “Saya yakin wanita-wanita disini nggak kalah dari Nagita Slavina dalam membuan konten,” canda SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Steve Saerang, saat membuka sesi ketiga Desa Digital IM3 di Desa Bulu Cindea, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Senin (4/12/2023).

Desa Digital IM3 dari IOH merupakan program yang bertujuan untuk memberdayakan pegiat usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Program ini juga untuk mendorong mereka mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital dalam meningkatkan perekonomiannya.

Seperti sebelumnya, bekerjasama dengan Tribun Timur menghadirkan pelatihan-pelatihan yang ditujukan kepada warga desa.

Steve Saerang, SVP – Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison.
Steve Saerang, SVP – Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison. (TRIBUN TIMUR/Ina Maharani)

Berbagai pelatihan diberikan di program Desa Digital IM3 ini. Di antaranya pemanfaatan sosial media, digital marketing, jurnalistik dasar penulisan, fotografi, dan videografi.

Dipaparkan Steve, dari pelatihan-pelatihan yang digelar IOH dan Tribun Timur ini, warga bisa ‘menjual’ Bulu Cindea ke level nasional, dengan menjadi content creator. Diharapkan warga desa mampu mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital dalam meningkatkan perekonomiannya.

Akses terhadap manfaat digital menjadi hal penting bagi pegiat UMKM di desa, agar komoditas yang mereka hasilkan dapat menjangkau pasar lebih luas.

“Dari pelatihan-pelatihan ini, kami ingin menghadirkan content creator dari desa,” katanya.

Senada, Pemimpin Umum Tribun Timur Andi Suruji, berharap dari pelatihan ini bisa lahir sosok-sosok yang memperkenalkan Bulu Cindea ke level nasional.

Pemimpin Umum Tribun Timur berbicara dalam pelatihan Desa Digital IM3 di Bonto CIndea, Pangkep, Senin (4/12).
Pemimpin Umum Tribun Timur berbicara dalam pelatihan Desa Digital IM3 di Bonto CIndea, Pangkep, Senin (4/12). (Tribun Timur/Ina Maharani)

“Jadi selanjutnya, pakai smartphone itu sudah bisa untuk promosikan Bulu Cindea. Foto-foto makanan untuk jualan, selfie-selfie di daerah mangrove untuk promosi wisata.

Dengan pelatihan foto dan video jadi hasilnya bisa lebih bagus, tidak asal. Jangan mau kalah dari Jakarta,” ujarnya.

Kepala Desa Bulu Cindea, Made Ali, pada kesempatan itu mengapresiasi program Desa Digital IM3. Menurutnya, sebagai desa warga membutuhkan sentuhan untuk bisa lebih maju secara digital.

VP Head of Sales Sumapa Eko Yanuarianto juga hadir dalam kesempatan tersebut.

Menurutnya, diharapkan setelah latihan akan ada peningkatan dan empowerment masyarakat.

“Diharapkan masyarakat bisa semakin tumbuh dengan menggunakan jaringan yang kuat.Kita menyediakan jalurnya. Kami harap setelah ini mereka bisa menjual dengan cara yang lebih mudah,” ujarnya.

Sebanyak 50-an masyarakat dan juga UMKM setempat menghadiri acara ini. Mereka terlihat bersemangat hadir dan mengikuti ajaran-ajaran dari tim Tribun Timur.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved