Setangkai Mawar, Kampanye Kreatif ala PSI : Santai-santai Saja Tapi Mudah Diingat

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ada yang menarik dari alat peraga kampanye Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Jika partai politik (parpol) lain menyajikan foto caleg dan logo partai, PSI tampil dengan logo mawar merah.

PSI mengklaim simbol ini sebagai bentuk kampanye kreatif PSI.

Dalam Podcast Ngobrol Politik Tribun Timur edisi Kamis (30/11/23), Caleg DPR RI Muhammad Surya mengulas tentang simbol mawar PSI.

Dipandu Host I Luh Devi Sania, berikut petikan wawancaranya:

Makna setangkai mawar yang menjadi bagian kampanye PSI?

Setangkai mawar dalam kampanye PSI sebenarnya adalah simbol solidaritas dan representasi logo partai. Desain setangkai mawar yang ditampilkan di banyak tempat di Makassar sebelum tanggal 28 November adalah bentuk kampanye kreatif yang mengikuti aturan KPU.

PSI menjalankan kampanye dengan menampilkan simbol mawar yang merupakan logo partai, bukan gambar caleg atau atribut dengan tanda coblos. Tentunya ini lebih mudah diidentifikasi oleh masyarakat, terutama anak muda, serta untuk menjaga kesan simpel dan mudah diingat.

Bagaimana kampanye kreatif PSI memengaruhi anak muda?

Bayangkan ada 139 caleg DPR RI, misalnya, kalau semua pasang foto, orang akan bosan melihatnya. Pakai yang enak dilihat. PSI memilih desain yang simpel karena anak muda cenderung lebih menyukai desain yang simpel dan mudah diingat. Pesan dari kepemimpinan PSI, terutama dari Mas Kaesang selaku ketua umum PSI menekankan pentingnya terlibat dalam proses pemilihan tanpa perlu merasa terbebani.

'Santai-santai' saja dalam berpolitik. Kamu tak perlu ikut partai kami tapi ikutlah memilih, jelas sekali pesannya. Makanya, sejak Kaesang memimpin PSI, setiap hari ada ratusan yang daftar.

Upaya menarik minat anak muda di Sulawesi Selatan?

PSI berusaha menarik minat anak muda di Sulawesi Selatan melalui kampanye yang santai, tidak rumit, dan lebih menitikberatkan pada pesan-pesan yang mudah dicerna.

Pesan tersebut disampaikan oleh Mas Kaesang, yang merupakan salah satu upaya PSI untuk menjangkau dan menarik perhatian anak muda agar terlibat dalam proses politik dengan cara yang lebih santai dan ramah.

Kehadiran Mas Kaesang memengaruhi minat anak muda berpolitik?

Tentu. Setiap hari di DPW Sulsel PSI, terdapat banyak anak muda yang mendaftar sebagai anggota karena mereka melihat politik tidak hanya terbatas pada generasi sebelumnya. Mas Kaesang membantu merubah persepsi bahwa berpolitik bukan hanya urusan orang tua dan PSI terbuka kepada siapa saja melalui pendaftaran online.

Dalam kampanye dan komunikasi, PSI tidak menggunakan gaya politik lama yang berat. Fokus PSI adalah anak muda sebagai target pemilih, dengan lebih dari 60 persen pemilih saat ini berasal dari kalangan tersebut.

Bagaimana dengan kampanye di media sosial?

Kampanye PSI di media sosial cenderung tidak menyerang dan lebih mengalir dengan pesan dari ketua umum.

Kami berusaha menarik anak muda dengan memastikan bahwa politik yang mereka tawarkan tidak rumit dan berat, sesuai dengan keinginan anak muda yang tidak suka hal-hal yang membebani.

Pendekatan dalam memberikan edukasi politik ke masyarakat?

PSI turun langsung ke masyarakat, termasuk ke Selayar, Jeneponto.

Kami mengedukasi anak muda dan masyarakat secara santai dan tidak memberatkan. Mereka menghargai antusiasme dari berbagai kalangan usia, tetapi prioritas utama mereka adalah anak muda.

Adajuga konsep Riang Gembira, seperti apa itu?

PSI menerapkan konsep riang gembira dengan pesan untuk tidak ribet dalam berpolitik. Kami menekankan pendekatan santai tanpa perlu hal-hal heroik, memperkenalkan kampanye di tempat-tempat santai seperti warung kopi atau kafe sebagai ajang sosialisasi. Melalui teknologi, kami menyasar anak muda dengan efektif melalui media sosial seperti Instagram dan TikTok. Kami yang tua-tua 'terpaksa' mengikuti tren media sosial untuk lebih dekat dengan anak muda.

Bagaimana meyakinkan masyarakat bahwa anak muda dapat menjadi pemimpin?

Banyak contoh anak muda bisa jadi pemimpin. Mas Gibran, misalnya. Banyaknya contoh kesuksesan anak muda di berbagai daerah menunjukkan bahwa memberi kesempatan kepada mereka untuk berperan dalam politik dapat membawa perubahan positif.

Lebih dari 80 persem caleg kami adalah anak muda, yang menandakan kesempatan besar bagi generasi muda di PSI.

Bagaimana dengan pengggunaan teknologi?

Teknologi memberikan dukungan signifikan kepada anak muda di dunia politik. Meskipun ada yang merasa dimanjakan oleh teknologi, sebagian besar anak muda melihatnya sebagai kebutuhan yang memungkinkan mereka mendapatkan informasi dan kemampuan untuk berkontribusi dalam politik.

Anak muda mampu menerapkan pengetahuan teknologi untuk memajukan daerah, memperoleh dan menerapkan informasi yang bermanfaat untuk kemajuan politik.

Peran perempuan dalam politik?

Dalam PSI, perempuan memiliki peran penting. Menurut persyaratan KPU, partisipasi perempuan dalam konstelasi caleg PSI harus mencapai minimal 30 persen dari total jumlah caleg, kami malah hampir mencapai 50 persen di Sulsel. Ada banyak perempuan di PSI yang aktif dan memperlihatkan kemampuan kepemimpinan, bukan hanya laki-laki.

Pengalaman Grace Natalie sebagai ketua umum pertama perempuan di PSI menunjukkan bahwa perempuan memiliki potensi yang luar biasa dalam politik. Kesuksesan perempuan dalam berpolitik, menunjukkan bahwa PSI memberikan kesempatan yang sama baik kepada perempuan maupun laki-laki untuk berperan aktif dan terbukti perempuan mampu dalam kepemimpinan.

Bagaimana PSI melihat kreativitas anak muda dalam politik?

Anak muda menjadi pembelajaran bagi para politisi senior dalam hal pemanfaatan teknologi dan kreatif dalam kampanye politik. Anak muda mampu membangkitkan semangat politik dengan cara mereka sendiri.

PSI sangat terbuka bagi anak muda. Kami mendorong anak muda untuk bergabung, memberikan kesempatan yang sama tanpa batasan usia. PSI juga berusaha menyesuaikan diri dengan gaya anak muda dalam berpolitik.

Pesan Anda kepada anak muda yang ingin terlibat dalam politik?

Kami mengajak anak muda untuk berpartisipasi aktif dalam politik sejak dini. PSI memberikan kesempatan bagi anak muda untuk turut serta dan berkontribusi dalam mewujudkan perubahan di masa depan.

Anak muda harus memulai partisipasi politik dari sekarang untuk masa depan yang lebih baik.(hasriyani latif)