Andi Utta Ingin Ludahi Caleg Hanura
Reaksi Saepul Caleg DPR RI saat Andi Utta Ingin Ludahi: Bupati Itu Bodoh, Tolol
Percakapan WhatsApp Andi Utta sapaan Andi Muchtar dan Saepul viral di media sosial.
Penulis: Ardiansyah Safnas | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMIR.COM,BULUKUMBA- Calon Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Muhammad Saepul Aswadi menanggapi rencana Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf yang ingin meludahinya.
Percakapan WhatsApp Andi Utta sapaan Andi Muchtar dan Saepul viral di media sosial.
Sebelumnya Saepul yang akrab dengan sebutan kakak Dewan kerap mengkritik Bupati Bulukumba.
Kritikan itu dilakukan saepul sebelum dirinya maju menjadi caleg DPR RI dari partai Hanura.
"Sampai mau meludah, sebenarnya lama sekali mi, itu kan sudah lama saya kritik. Dia tidak konsisten," ujar Saepul, Minggu (3/12/2023).

Saepul menyampaikan, harus dipisahkan pribadi Andi Mukhtar Ali Yusuf dengan jabatannya sebagai Bupati.
"Itu Rocky Gerung mengkritisi Jokowi dengan bajingan tolol itu, tapi yang dia kritisi Presidennya, bukan pribadinya," tuturnya.
Sesuatu yang disayangkan Saepul, karena menurutnya orang nomor satu di Kabupaten Bulukumba itu tidak mampu memisahkan dua hal tersebut.
"Itu dia tidak bisa pisahkan itu. Kubilangi, Bupati itu bodoh, tolol, karena tidak konsisten dengan kata-katanya," kata dia.
Sejak 2019 lalu, Saepul dan timnya telah turun ke 109 desa di Bulukumba menawarkan program digitalisasi desa.

"Itu di Bulukumba, kan dari 2019 itu kugarap, itu metode penganggarannya di sana kita tawarkan ke desa toh, 2019 sudah 109 Desa dikunjungi semua sama tim," kata dia.
Sederhananya, kata Saepul, Desa menganggarkan, asistensi ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), kemudian anggaran dicairkan.
Dikatakan Saepul, siklusnya hanya terus berputar pada tiga objek tersebut.
Desa ke PMD, PMD ke Bupati dan Bupati ke Desa.
"Jadi mental-mental-ki, hai Pak Bupati bilang ke desa, yang kemarin nabilang toh. Modelnya itu, Desa bilang PMD, PMD bilang ke Pak Bupati, Pak Bupati bilang ke desa. Jadi terputar-putarji di situ," tandasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.