Innalillahi, Ibunda Bupati Pangkep Yusran Lalogau Meninggal di RS Akademis Jaury Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM - Innalillahi wainnailaihi rajiun.

Kabar duka datang dari Bupati Pangkep, Yusran Lalogau.

Ibunda tercinta, Hj Rosnaeni Binti Puang Tappu alis Puang Neni berpulang.

Rosnaeni menghembuskan napas terakhir di Akademis Jaury Makassar, Minggu (3/12/2023).

Kabar meninggalnya ibunda Yusran beredar di media sosial.

Berikut pesan yang beredar di grup WhatsApp

Telah berpulang ke rahmatullah Hj. Rosnaeni Binti Puang Tappu (Puang Neni)

Istri dari Bapak H. Syamsul A. Hamid/Ibunda dari Bapak Bupati Kab. Pangkep H. Muh. Yusran Lalogau di RS Akademis JAURY Makassar

Semoga almarhumah mendapatkan tempat yang paling mulia disisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan tetap diberikan ketabahan.. Aamiin

Profil Yusran Lalogau

Muhammad Yusran Lalogau, lahir 1 April 1992.

Yusran menjadi kepala daerah termuda di Sulsel dengan usia 28 tahun saat dilantik sebagai Bupati.

Kehadiran Yusran bahkan menggeser posisi Adnan Purichta Ichsan sebagai kepala daerah termuda di Sulsel.

Mewakili representasi para milenial bukan berarti Yusran awam di dunia pemerintahan.

MYL-akrnoni namanya, pernah menduduki kursi DPRD Kabupaten Pangkep.

Kerja-kerjanya saat menjadi wakil rakyat sangat bersinggungan dengan pemerintahan.

Ia bertugas menjalankan fungsi pengawasan, menyusun undang-undang, hingga menjalankan fingsi aggaran.

Dari Legislatif ke Eksekutif

Yusran memulai karier politiknya sebagai kader Partai Golkar.

Ia terpilih sebagai anggota DPRD Pangkep periode 2014-2019.

Pada 2018, Yusran pindah dari Golkar ke NasDem, tak berselang lama ia didapuk sebagai Ketua DPD NasDem Pangkep.

Yusran maju lagi di parlemen hingga akhirnya merebut kursi Ketua DPRD Pangkep.

Ditahun keduanya menduduki kursi pimpinan, Yusran memilih untuk mundur agar bisa maju dalam kontestasi pemilihan Bupati Pangkep.

Tak mudah untuk menghadapi pemilihan bupati ditengah persaingan antar klan Batara.

Yusran harus melawan Andi Ilham Zainuddin (AIZ) dan Rismayani Syamsuddin.

Dimana AIZ adalah ipar dari omnya, Syamsyddin Hamid dan Risma merupakan istri dari Syamsuddin Hamid.

Akhirnya, Yusran-Syahban memenangkan pertarungan dengan meraih total 72.973 suara atau 36,79 persen.

Komitmen Jadikan Pangkep Lebih Maju

Saat terpilih, Yusran berkomitmen untuk membawa Pangkep lebih baik lagi.

Beberapa program telah diusung untuk mewujudkan janji tersebut.

Di bidang kesehatan, Yusran-Syahban menginisiasi Pangkep Sijagai.

Ia memberikan layanan home care dan home visit bagi paseien yang tidak mampu mengakses layanan kesehatan.

Yusran juga menggagas program untuk mengatasi stunting, di 100 hari menjabat Bupati Pangkep, ia melaunching program Cap Masker (Cegah anak pendek dengan makan sayur kelor).

Dalam sektor pendidikan, Bupati Yusran memberi bantuan baju seragam sekolah kepada semua siswa SD dan SMP secar gratis.

Lalu ada gerakan satu sekolah satu musala, E-Disdik Hebat, gerakan tuntas paket, serta pemberian beasiswa kepada mahasiswa asal Pangkep.

Teranyar, Bupati Yusran memperjuangkan kawasan geopark Pangkep-Maros agar diakui UNESCO.

Karst Rammang-rammang, Taman Purbakala Sumpang Bitta, hingga beberapa kawasan kepulauan spermonde Pangkep menjadi daya tarik.

Geopark Maros-Pangkep dianggap punya potensi wisata bahari yang memukau.

Biodata
Nama: Muhammad Yusran Lalogau, S.Pi., M.Si
Lahir: 1 April 1992 Pangkajene dan Kepulauan
Wakil: Syahban Sammana
Pendahulu: Syamsuddin A. Hamid
Suami/istri: Nurlita Wulan Purnama

Riwayat Pendidikan
SD Islam Athirah Ujung Pandang (1998–2004)
SMP Islam Athirah Makassar (2004–2007)
SMA Negeri 21 Makassar (2007–2010)
S-1 Universitas Hasanuddin (2010–2014)
Pasca Sarjana Universitas Muslim Indonesia (2017–2019)

Organisasi
Ketua KNPI Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (2018–2021)
Ketua LPM Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (2018–2023)
Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (2018–2023)

Karier
Anggota DPRD Kab. Pangkep dari Partai Golkar (2014–2018)
Ketua DPRD Kab. Pangkep (2019–2020)
Bupati Pangkajene dan Kepulauan (2021–sekarang). (*)