Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Petani Tewas Tersambar Petir

Pria di Sidrap Tewas Tersambar Petir Saat ke Sawah, Camat Maritenggae Minta Warga Waspada

Camat Maritenggae Kabupaten Sidrap, Andi Surya Praja meminta warga untuk tidak ke sawah saat hujan disertai petir.

Penulis: Nining Angraeni | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM / NINING
Seorang petani bernama Ahmad Sanusi (45) tewas tersambar petir di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan. Peristiwa itu terjadi di Dusun Pakenya, Desa Sereang, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap, Rabu (29/11/2023) sekira pukul 16.30 Wita. Jenazah Ahmad disalatkan di mesjid terdekat, Kamis (30/11/2023). 

TRIBUN-TIMUR.COM, SIDRAP - Camat Maritenggae Kabupaten Sidrap, Andi Surya Praja meminta warga untuk tidak ke sawah saat hujan disertai petir.

Mengingat, baru-baru ini ada warga bernama Ahmad Sanusi (45) yang meninggal usai tersambar petir saat berada di sawahnya.

"Saya selaku pemerintah kecamatan mengimbau ke warga untuk tidak ke sawah apabila hujan disertai petir," kata Andi Surya, Kamis (30/11/2023).

Dia juga meminta warga untuk waspada pada peralihan cuaca dari musim kemarau ke hujan.

"Karena saat ini sudah masuk peralihan cuaca dari musim kemarau ke hujan. Sehingga kita harus berhati-hati dan waspada petir saat hujan," ujarnya.

Andi Surya tidak ingin ada kejadian serupa lagi. 

"Usahakan saat hendak cek kondisi sawahnya, warga memperhitungkan cuaca juga. Jangan sampai sudah tahu akan hujan, tapi tetap ke lokasi sawah. Padahal risikonya besar," ungkapnya. 

Sebelumnya diberitakan, aeorang petani Ahmad Sanusi (45) warga Desa Sereang, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, tewas tersambar petir di tengah sawahnya.

Peristiwa itu terjadi di Dusun Pakenya, Desa Sereang, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap, Rabu (29/11/2023) sekira pukul 16.30 Wita.

Camat Maritenggae Kabupaten Sidrap Andi Surya Praja membeberkan kronologi peristiwa tersebut.

"Iya, betul. Ada warga kami yang meninggal tersambar petir. Dari informasi keluarga korban, Bapak Ahmad Sanusi ini pergi ke sawah setelah salat ashar," kata Andi Surya, Kamis (30/11/2023).

Dikatakan, Ahmad Sanusi pergi ke sawah bersama warga lainnya.

"Mereka berbondong-bondong ke sawah dalam rangka meninjau persawahan karena sudah memasuki musim tanam," ungkapnya.

Namun, saat di tengah sawah, Ahmad Sanusi berpisah dengan warga lainnya.

Mereka masing-masing mengecek sawahnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved