Penerjun Payung TNI Mendarat di Atap
Baiknya Warga Blitar Ini, Tak Tuntut Ganti Rugi Usai Penerjun Payung TNI Mendarat di Atap Rumanya
Momen penerjun payung TNI mendarat di atap rumah warga Blitar direkam warga sekitar yang sedang menyaksikan anggota TNI berlatih terjun payung.
TRIBUN-TIMUR.COM - Baru-baru ini viral di media sosial video detik-detik penerjun payung TNI mendarat di atap rumah warga di Kabupaten Blitar.
Momen penerjun payung TNI mendarat di atap rumah warga direkam warga sekitar yang sedang menyaksikan anggota TNI berlatih terjun payung.
Video berdurasi sekitar 30 detik tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram Info_seputaran_blitar.
Tampak dalam video, sebelum penerjun mendarat di atap rumah, payung terlihat menyenggol antena yang terpasang di rumah tersebut.
Hal tersebut membuat bagian atas antena patah.
Selanjutnya, sang payung penerjunjatuh tersangkut ke kabel listrik milik PLN yang memanjang di sepanjang jalan di depan rumah tersebut.
Terlihat sejumlah warga berlari ke arah penerjun guna memberikan pertolongan.
Respons warga
Komandan Koramil Ponggok Kapten Inf. Slamet Gunarto membenarkan bahwa akibat insiden itu warga pemilik rumah mengalami kerugian akibat sejumlah genteng pecah dan antena patah.
Namun, lanjutnya, warga tersebut tidak menuntut ganti rugi kepada pihak TNI.
Bahkan, warga setempat bergotong royong menyediakan nasi bungkus kepada 211 personel TNI yang mengikuti latihan.
“Kebetulan tadi saya sendiri yang menemui warga pemilik rumah. Kalau tidak salah namanya Pak Nasikin," kata dia.
"Kata beliau, tidak apa-apa, yang penting penerjunnya selamat,” jelasnya.
Slamet juga menambahkan bahwa selama berlangsungnya latihan pihak PLN telah mematikan aliran listrik yang ada di sekitar area pendaratan.
Sesi latihan tersebut, kata dia, berakhir sekitar pukul 10.30 WIB.
Penyebab Penerjun TNI Mendarat di Atap
Kapten Inf. Slamet Gunarto mengungkap penyebab penerjun payung TNI mendarat di atap rumah warga Blitar.
Kapten Inf. Slamet Gunarto mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi saat anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) berlatih terjun payung di Desa Gembongan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar pada Senin pagi.
“Yang bersangkutan adalah Serda S dari Batalyon Infanteri Para Raider 501 Madiun yang sedang menjalani Latjuntis (Latihan Terjun Taktis),” ujar Slamet melalui sambungan telepon kepada Kompas.com, Senin (27/11/2023).
Kata Slamet, Serda S merupakan salah satu dari 211 personel TNI yang mengikuti latihan terjun payung.
Latihan dimulai sekitar pukul 06.30 WIB pagi itu dengan target pendaratan di Desa Gembongan yang berada di perbatasan wilayah Kecamatan Ponggok dan Kecamatan Udanawu.
Dari 211 personel yang mengikuti latihan terjun payung, kata Slamet, hanya Serda S yang posisinya melenceng dari area drop zone.
Kata Slamet, Serda S mendarat di atap rumah warga karena melenceng sejauh sekitar 50 meter dari area pendaratan yang telah ditentukan.
“Biasanya, hal itu terjadi karena angin kencang di atas,” tuturnya.
Artikel ini diolah dari artikel yang telah tayang di Kompas.com dengan judul Penerjun Payung TNI Mendarat di Atap Rumah Warga Blitar
Komandan Koramil Ponggok Ungkap Penyebab Penerjun Payung TNI Mendarat di Rumah Warga Blitar |
![]() |
---|
Terungkap Sosok Penerjun Payung TNI Mendarat di Atap Rumah Warga di Blitar, Melenceng dari Drop Zone |
![]() |
---|
Detik-detik Penerjun Payung TNI Mendarat di Atap Rumah Warga Blitar, Warga Histeris: Awas Awas |
![]() |
---|
Viral Video Penerjun Payung TNI Mendarat di Atap Rumah Warga Blitar, Antena Pemilik Rumah Patah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.