Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penerjun Payung TNI Mendarat di Atap

Baiknya Warga Blitar Ini, Tak Tuntut Ganti Rugi Usai Penerjun Payung TNI Mendarat di Atap Rumanya

Momen penerjun payung TNI mendarat di atap rumah warga Blitar direkam warga sekitar yang sedang menyaksikan anggota TNI berlatih terjun payung.

Editor: Sakinah Sudin
Istimewa/ Dok. Kodim 0808 Blitar
Tangkapan layar video anggota TNI mendarat di atap rumah warga Desa Gembongan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, pada latihan terjun payung, Senin (27/11/2023). 

Penyebab Penerjun TNI Mendarat di Atap

Kapten Inf. Slamet Gunarto mengungkap penyebab penerjun payung TNI mendarat di atap rumah warga Blitar.

Kapten Inf. Slamet Gunarto mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi saat anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) berlatih terjun payung di Desa Gembongan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar pada Senin pagi.

“Yang bersangkutan adalah Serda S dari Batalyon Infanteri Para Raider 501 Madiun yang sedang menjalani Latjuntis (Latihan Terjun Taktis),” ujar Slamet melalui sambungan telepon kepada Kompas.com, Senin (27/11/2023).

Kata Slamet, Serda S merupakan salah satu dari 211 personel TNI yang mengikuti latihan terjun payung.

Latihan dimulai sekitar pukul 06.30 WIB pagi itu dengan target pendaratan di Desa Gembongan yang berada di perbatasan wilayah Kecamatan Ponggok dan Kecamatan Udanawu.

Dari 211 personel yang mengikuti latihan terjun payung, kata Slamet, hanya Serda S yang posisinya melenceng dari area drop zone.

Kata Slamet, Serda S mendarat di atap rumah warga karena melenceng sejauh sekitar 50 meter dari area pendaratan yang telah ditentukan.

“Biasanya, hal itu terjadi karena angin kencang di atas,” tuturnya.

Artikel ini diolah dari artikel yang telah tayang di Kompas.com dengan judul Penerjun Payung TNI Mendarat di Atap Rumah Warga Blitar

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved