Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemadaman Listrik

PLN Harus Terus Terang ke Masyarakat, Penyebab Pemadaman Listrik di Sulsel Bertambah 6 Jam

Dulu PLN beralasan bahwa pasokan listrik berkurang karena kekeringan lamanya masa pemadaman ini dinilai kontradiktif sebab Sulsel sudah diguyur hujan.

|
Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/SITI AMINAH
Danny menyebut, pemadaman listrik semakin parah, durasinya semakin bertambah dan bahkan kadang terjadi dua kali dalam sehari. 

"Banyak sekali pekerjaan kita yang terhambat gara-gara ini. Payah Mereka mengatasi permasalahan listrik," keluhnya.(siti aminah/sim)

Debit Air Belum Cukup

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch Andy Adchaminoerdin mengatakan PLN terpaksa melakukan manajemen beban akibat cuaca ekstrem.

Khususnya panas yang berkepanjangan sehingga mengakibatkan kondisi debit air yang menjadi sumber utama Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) turun drastis dan mengakibatkan berkurangnya pasokan listrik.

"Beberapa hari terakhir, hujan telah turun namun belum bisa sepenuhnya memulihkan pasokan bagi PLTA. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) juga masih terus dilakukan, khususnya di daerah tangkapan air di sekitar lokasi PLTA," kata Andy dalam keterangannya, Minggu (26/11/2023).

Andy menjelaskan, sistem kelistrikan di Sulawesi bagian selatan sangat bergantung pada sumber listrik dari PLTA, yaitu sebesar 33 persen dari total pasokan listrik.

Di sisi lain, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang dimaksimalkan produksinya secara terus menerus juga perlu menjalani maintenance atau pemeliharaan sehingga manajemen beban harus dilakukan.

"Kami upayakan juga dengan penambahan pembangkit yang saat ini sudah masuk 30 MW. Kemudian akan masuk lagi tambahan 50 MW pada akhir Desember 2023. Kami juga sedang lakukan percepatan penambahan pembangkit Inter Temporary Capacity di Punagaya sebesar 200 MW yang ditargetkan masuk sistem pada Maret 2024," ungkap Andy.(*)

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved