Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gempa Bumi

Gempa Bumi Baru Saja Guncang Papua Barat, Magnitudo 2.9 Kedalaman 5 Kilometer di Barat Laut Tambrauw

Pusat gempa bumi baru saja terjadi terdeteksi berada di sekitar koordinat 0.35 Lintang Selatan dan 131.84 Bujur Timur.

Editor: Hasriyani Latif
BMKG
Gempa bumi baru saja guncang Papua Barat, Senin (27/11/2023). BMKG catat kekuatan gempa bumi magnitudo 2.9. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Gempa bumi baru saja guncang Papua Barat dengan magnitudo 2.9, Senin (27/11/2023).

Pusat gempa terdeteksi berada di sekitar koordinat 0.35 Lintang Selatan dan 131.84 Bujur Timur, dengan kedalaman mencapai 5 kilometer di bawah permukaan laut.

Atau berjarak sekitar 78 kilometer di Barat Laut Tambrauw.

Sampai saat ini, belum ada laporan resmi mengenai kerusakan atau dampak yang disebabkan oleh gempa ini.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terus memonitor situasi ini.

Masyarakat di wilayah yang terpengaruh diminta untuk tetap tenang serta mengikuti petunjuk keselamatan dari pihak berwenang.

Perlu diingat bahwa informasi ini masih bersifat sementara dan dapat berubah seiring dengan informasi lebih lanjut.

BMKG akan terus memperbarui perkembangan terkait gempa ini.

Berikut informasi gempa bumi Papua Barat:

#Gempa Mag:2.9, 27-Nov-2023 17:10:19WIB, Lok:0.35LS, 131.84BT (78 km BaratLaut TAMBRAUW-PAPUABRT), Kedlmn:5 Km #BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data

Mitigasi Gempa Bumi

Mitigasi gempa bumi adalah serangkaian tindakan dan strategi yang bertujuan untuk mengurangi risiko dan dampak gempa bumi terhadap kehidupan manusia dan properti.

Upaya mitigasi ini melibatkan berbagai sektor, termasuk perencanaan kota, konstruksi bangunan, edukasi masyarakat, dan pemantauan gempa.

Berikut adalah beberapa langkah penting dalam mitigasi gempa bumi:

- Pemantauan Gempa Bumi: Membangun sistem pemantauan gempa bumi yang efisien untuk mendeteksi gempa secepat mungkin. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) adalah salah satu lembaga yang melakukan pemantauan gempa bumi di Indonesia.

Baca juga: Gempa Bumi Baru Saja Terjadi di Gorontalo, 80 Kilometer dari Bonebolango, Kedalaman 31 Km

- Penyuluhan dan Pendidikan Masyarakat: Edukasi masyarakat tentang bahaya gempa bumi, perilaku aman selama gempa, dan langkah-langkah evakuasi. Ini termasuk kampanye kesadaran gempa bumi di sekolah, kantor, dan komunitas.

- Perencanaan Kota dan Zonasi Gempa: Menerapkan peraturan perencanaan tata kota yang mempertimbangkan potensi risiko gempa. Membuat zonasi gempa untuk menentukan daerah-daerah yang berisiko tinggi dan membatasi pembangunan bangunan yang rentan di daerah tersebut.

- Penguatan Bangunan: Menerapkan standar konstruksi yang ketat untuk bangunan baru dan perbaikan bangunan yang ada agar lebih tahan terhadap gempa. Ini termasuk penggunaan teknik-teknik konstruksi yang kuat dan material yang sesuai.

- Evaluasi dan Penyelidikan Bangunan Lama: Mengidentifikasi bangunan-bangunan lama yang rentan terhadap gempa dan melakukan inspeksi serta perbaikan jika diperlukan.

- Sistem Peringatan Dini: Membangun sistem peringatan dini yang dapat memberikan peringatan sebelum gempa besar terjadi. Ini memberikan waktu tambahan bagi orang-orang untuk mengambil langkah-langkah keselamatan.

- Pemantauan Danau Buatan: Jika ada bendungan buatan yang berpotensi mengalami kerusakan akibat gempa, diperlukan pemantauan dan manajemen yang baik untuk mengurangi risiko banjir dan kerusakan.

Baca juga: Papua Barat Baru Saja Digoyang Gempa Bumi, Info Terkini BMKG 61 Km Barat Laut Pegunungan Arfak

- Pengembangan Perencanaan Darurat: Membuat rencana darurat yang komprehensif untuk mengatasi dampak gempa bumi, termasuk evakuasi, penyediaan bantuan medis, dan komunikasi darurat.

- Pemulihan Pasca-Gempa: Membangun rencana pemulihan pasca-gempa untuk membantu komunitas yang terkena dampak gempa dalam mengembalikan normalitas kehidupan mereka.

Penelitian Gempa Bumi: Terus melakukan penelitian dan pemahaman lebih lanjut tentang sumber, pola, dan karakteristik gempa bumi untuk meningkatkan pemantauan dan mitigasi masa depan.

Mitigasi gempa bumi merupakan usaha berkelanjutan yang melibatkan pemerintah, lembaga ilmiah, dan masyarakat umum.

Upaya ini bertujuan untuk mengurangi risiko dan kerusakan yang disebabkan oleh gempa bumi, sehingga dapat meningkatkan keselamatan dan ketahanan komunitas terhadap bencana alam ini.

(Tribun-Timur.com/Hasriyani Latif)
 
 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved