Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sekolah Zivana Montessori Ungkap Strategi Penanganan Anak Terlambat Bicara

Hadir sebagai pembicara Praktisi Auditory Verbal Therapy Ayuwati Ariyani, dan Founder Sekolah Zivana Montessori Adilah Wina Fitria.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Ina Maharani
handover
Sekolah Zivana Montessori menggelar workshop Strategi Penanganan Anak Terlambat Bicara. Acara tersebut berlangsung di Baruga Anging Mamiri Rujab Wali Kota Makassar, Jl HIS Saleh Dg Tompo, Minggu (26/11/2023). 

 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sekolah Zivana Montessori menggelar workshop ‘Strategi Penanganan Anak Terlambat Bicara’.

Acara tersebut berlangsung di Baruga Anging Mamiri Rujab Wali Kota Makassar, Jl HIS Saleh Dg Tompo, Minggu (26/11/2023).

Hadir sebagai pembicara Praktisi Auditory Verbal Therapy Ayuwati Ariyani, dan Founder Sekolah Zivana Montessori Adilah Wina Fitria.

Founder Sekolah Zivana Montessori, Adilah Wina Fitria menjelaskan, workshop ini sebelumnya memang telah dilakukan, namun hanya melibatkan pihak internal Sekolah Zivana Montessori.

Karena banyaknya permintaan, pihaknya pun menggelar kegiatan serupa dengan mengundang orangtua atau peserta secara umum.

“Kami membahas bagaimana strategi-strategi yang bisa dilakukan orangtua untuk yang memiliki anak yang istimewa dan lambat berbicara,” jelasjya,

Adilah memaparkan, ada beberapa faktor anak lambat bicara atau speech delay.

Diantaranya sensory procesing disorder, kondisi medis dalam kandungan atau baru lahir, masalah pendengaran serta gangguan oral motor atau struktur mulut.

“Bahkan juga karena autisme, riwayat keluarga, kurang stimulasi dan pengaruh gadget,” paparnya.

Kendati demikian, cara-cara tersebut bisa diperbaiki dengan cara anak diperiksakan berkala ke medis, bahkan melarih anak dengan memilihkan sekolah yang tepat.

“Ini merupakan salah satu kegiatan yang bakal rutin digelar. Kedepan akan dilakukan lagi dengan tema yang beda dan bisa memberikan banyak pelajaran khususnya bagi orangtua yang memiliki ABK,” tambahnya.

Pemateri sekaligus Praktisi Auditory Verbal Therapy, Ayuwati Ariyani mengatakan, kemampuan pendengar dan bicaranya mengalami gangguan disebabkan adanya kelainan atau kerusakan pada organ pendengarannya.

Namun dengan adanya penggunaan alat bantu dengan (ABD) yang mutakhir dan terapi yang tepat, kata dia, dapat membantu anak mengembangkan bahasa verbalnya melalui kegiatan mendengar.

“Salah satu pilihan terapi yang bisa digunakan untuk mengembangkan Bahasa verbal anak yang susah bicara adalah terapi AVT. Peranan orang tua dalam keberhasilan terapi AVT, untuk mengembangkan bahasa anak sangat besar karena tidak mungkin hanyak mengandalkan sesi terapi di tempat terapi,” katanya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved