Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemadaman Listrik

Durasi Pemadaman Listrik Hingga 6 Jam Bikin Danny Pomanto Murka, PLN Diminta Transparan 

Danny menyebut, pemadaman listrik semakin parah, durasinya semakin bertambah dan bahkan kadang terjadi dua kali dalam sehari.

|
Penulis: Siti Aminah | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM/SITI AMINAH
Danny menyebut, pemadaman listrik semakin parah, durasinya semakin bertambah dan bahkan kadang terjadi dua kali dalam sehari. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT PLN Sulselrabar kembali membuat Wali Kota Makassar Danny Pomanto murka.

Penyebabnya masih sama, soal pemadaman bergilir yang masih terus terjadi.

Danny menyebut, pemadaman listrik semakin parah, durasinya semakin bertambah dan bahkan kadang terjadi dua kali dalam sehari.

Danny pun menyinggung, bahwa kejadian ini merupakan kemajuan yang justru memundurkan.

"Kalau sudah masuk 5-6 jam itu sudah sangat merugikan, ada kemajuan dari tiga jam jadi enam jam, inikan kemajuan yang memundurkan kita seperti itu," keluh Danny saati ditemui di Hotel Horison Makassar, Jl Jenderal Sudirman, Minggu (26/11/2023).

Kata orang nomor satu di Makassar ini, ia sudah kehabisan kata-kata dengan performa PLN.

Dulu PLN beralasan bahwa pasokan listrik berkurang karena kekeringan.

Ini dinilai kontradiktif, sebab beberapa hari belakangan, Sulsel sudah diguyur hujan.

Sikap PLN seperti ini justru akan menurunkan kepercayaan masyarakat. 

"Terus terang saya heran ini, katanya kan (PLN) tidak ada air, nah ini kelebihan air mi orang ini, kenapa jadi seperti ini, mestinya PLN harus aktif menyampaikan ini karena kepercayaan masyarakat terhadap PLN jadi rendah lagi," ujarnya.

"Saya sudah tidak habis pikir gimana ini, sudah habis kata-kata kita ini, karena alasannya kemarin kekurangan debit air, saya yakin sekarang tidak kekurangan air," sambung Danny.

PLN harus transparan kepada masyarakat, menjelaskan dengan baik duduk masalah kelistrikan.

Legislator DPRD Kota Makasar Ray Suryadi Arsyad juga mengeluhkan pemadaman listrik ini.

Pengelolan kelistrikan oleh menajemen dinilai makin parah. 

Menurutnya, menajemen PLN seolah tak memikirkan solusi jangka panjang atas masalah ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved