Hai Phong Tak Pernah Menang di Laga Tandang, Saatnya PSM Makassar Balas Kekalahan Leg Pertama AFC

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar akan menghadapi Hai Phong lanjutan fase grup H AFC Cup.

Duel PSM Makassar vs Hai Phong digelar di Stadion I Wayan Dipta, Bali, Kamis (30/11/2023).

Ini pertemuan kedua tim di AFC Cup.

Duel ini sangat penting bagi PSM Makassar maupun Hai Phong.

Laga ini ibarat penentuan masa depan kedua tim melaju ke fase berikutnya.

Baca juga: Laga Krusial Juku Eja Lawan Hai Phong, Saatnya PSM Makassar Lanjutkan Tren Positif di AFC Cup

Pada leg pertama, Juku Eja harus harus mengakui keunggulan wakil asal Vietnam ini.

Juku Eja tampil dibawa performa dan tidak diperkuat beberapa pilar utama.

Sehingga kekalahan 3-0 atas Hai Phong harus diderita Laskar Pinisi.

Tapi kali ini berbeda. Pasukan Ramang dalam kondisi prima.

Semua pemain fit dan dapat diturunkan.

Apalagi Laskar Pinisi dalam tren positif di AFC Cup maupun kompetisi domestik.

Di AFC Cup, Juku Eja sapu bersih dua laga terakhir dengan kemenangan.

Poin plusnya, penyerang PSM mencetak dua gol dari dua laga itu.

Ini menunjukkan tren yang bagus bagi penyerang Juku Eja.

Berbeda pada laga terakhir, Hai Phong dilibas Sabah Fc dengan skor 1-4.

Tentu ini pukulan yang telak bagi tim asal Vietnam itu.

Apalagi selanjutnya dia melakoni laga tandang menantang PSM Makassar.

Baca juga: Duet AMAN PSM Makassar Makin Mengerikan, 3 Laga 5 Gol

Ciri Serangan Hai Phong

Pada laga terakhir, Hai Phong yang bertindak sebagai tim tamu nyatanya banyak menguasai bola dibanding Sabah FC.

Walaupun demikian, Hai Phong tidak efektif dalam hal mengeksekusi peluang jadi gol.

Statistik menunjukkan serangan Hai Phong lebih banyak dari sisi kiri pertahanan lawan yang diisi J. Mpande.

Serangan 44,2 persen dari sisi kiri pertahanan lawan, 28,7 persen serangan dari tengah, dan 27,1 persen dari kanan.

Ini memperlihat gaya permainan tim asal Vietnam dalam membuat peluang.

Berkaca pada leg pertama.

Dua gol Hai Phong ke gawang PSM Makassar bermula dari sisi kiri pertahanan Juku Eja.

Polanya hampir sama, yaitu dengan melakukan tusukan dari sisi sayap kemudian melepaskan umpan silang.

Umpan silang mendatar lebih banyak diperagakan Hai Phong.

Selain itu, leg pertama Hai Phong menang 3-2 lawan Sabah Fc.

Dua gol Hai Phong dicetak dari tendangan keras di luar kotak penalti.

Satu gol lainnya melalui sayap dengan umpan datar ke tengah.

Pelatih Hai Phong FC Chu Dinh Nghiem mengandalkan formasi 4-1-4-1.

Patut dicatat, Hai Phong belum pernah menang di laga tandang.

PSM Lanjutkan Tren Positif

Misi M Arfan cs untuk melanjutkan tren positif yang diraih.

Yaitu dua kemenangan berturut-turut di AFC Cup.

Dalam dua laga itu, penyerang PSM Makassar Adilson Silva selalu mencetak gol.

Adilson Silva dalam kondisi terbaiknya saat ini.

Pasalnya kontribusinya membantu tim dalam meraih kemenangan.

Pada laga terakhir, Adilson mencetak brace ke gawang Persikabo 1973 dan mengamankan tiga poin bagi Laskar Pinisi.

Bercermin pada dua laga terakhir di AFC Cup melawan Hougang United.

Leg pertama Adilson mencetak gol serta berhasil mengantarkan Juku Eja meraih kemenangan perdana di AFC Cup.

Leg kedua, akselerasi Adilson berhasil menyamakan kedudukan, laga berakhir untuk keunggulan Pasukan Ramang 3-1 atas Hougang United.

Poin penuh mengangkat moral para pemain.

Pengamat sepakbola Tony Ho mengatakan Juku Eja harus fokus.

Fokus pada persiapan pertandingan.

Kekalahan di partai pertama melawan Hai Phong ditengarai persiapan yang kurang matang.

“Kalau buat saya, kebetulan saya pengalaman di Arema di Champions Asia, kita selalu tidak siap, jadi lebih bagus kita konsentrasi yang mana target kita prioritaskan,” katanya kepada tribun timur, Sabtu (25/11/2023).

Memang dalam klub mempunyai banyak problem.

Sama ketika perjalanan Juku Eja ke Vietnam terkendala.

Mengakibatkan performa yang kurang maksimal.

Hal-hal ini kemudian tidak boleh terulang lagi.

Karena laga besok sangat penting bagi Pasukan Ramang.

Dia juga menyoroti soal rotasi pemain.

Pelatih harus bisa merotasi pemain yang tepat tanpa mengurangi kualitas bermain dalam lapangan.

Ini demi Pasukan Ramang memastikan tiga poin dan membuka peluang ke fase selanjutnya.

“Banyak hal yang kita pikirkan secara finansial, fisik, kalau klub yang siap punya stok pemain yang banyak agar bisa rotasi,” singkatnya 

Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil