Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tewas di Wisma Sinjai

Polisi Temukan Cairan di Mulut Pemuda Tewas di Wisma Sanjaya Sinjai

"Saat korban ditemukan terdapat cairan yang keluar dimulut korban," kata Kasat Reskrim Polres Sinjai, AKP Andi Irvan.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Korban Saddang saat ditemukan di kamar Sanjaya, Sinjai Utara 

TRIBUNSINJAI.COM, PULAU SEMBILAN-Satreskrim Polres Sinjai, Sulawesi Selatan mengungkap temuan terhadap pemuda asal Kecamatan Pulau Sembilan, Saddang (33) yang tewas di Wisma Sanjaya, Sinjai, Jumat (24/11/2033).

Polisi menemukan ada cairan yang keluar di mulut korban.

Cairan tersebut ditemukan dalam mulut korban saat dalam keadaan tak bernyawa.

"Saat korban ditemukan terdapat cairan yang keluar dimulut korban," kata Kasat Reskrim Polres Sinjai, AKP Andi Irvan.

Polisi menduga korban telah meminum obat sehingga kelebihan dosis yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Hanya saja obat yang telah dikonsumsi itu sementara dalam pendalaman kepolisian di Sinjai.

Nama obat dan merek obat belum dipastikan oleh pihak kepolisian.

Saddang adalah warga Desa Buhung Pitue, Kecamatan Pulau Sembilan.

Ia ditemukan tak bernyawa di kamar wisma di Sinjai sekitar pukul 09.00 Wita, Jumat (24/11/2033).

Warga tersebut ditemukan tewas di kamar Nomor 111 Wisma Sanjaya, Jl Samratulangi, Kecamatan Sinjai Utara

Polisi juga telah memintai keterangan kepada karyawan Wisma Sanjaya, Sumarni.

Polisi memintai keterangan sebagai saksi terhadap korban.

Diberitakan sebelumnya bahwa korban menginap di tempat itu sejak Kamis malam dengan seorang diri.

Korban kemudian diketahui meninggal dunia setelah seorang krabatnya datang mencarinya di wisma tersebut.

Sang kerabat mengaku sejak pagi tadi menghubunginya. Namun korban tak merespon telepon kerabatnya.

Karena korban tak merespon saat ditelepon, sehingga kerabat bergegas ke wisma tersebut.

Kerabat korban kemudian meminta karyawan membuka pintu kamar wisma.

Saat kamar dibuka, korban ditemukan sudah tak bernyawa.

Kini korban telah dibawa ke kampung halaman mereka di Pulau Sembilan untuk dikuburkan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved