Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tewas di Wisma Sinjai

Kronologi Pemuda Sinjai Ditemukan Tewas di Wisma, Ada Orang Ngaku Kerabat Minta Buka Kamar

Polisi telah memeriksa sejumlah saksi atas tewasnya Saddang (33), termasuk pemilik Wisma Sanjaya yang menceritakan kronologi.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Hasriyani Latif
DOK PRIBADI
Petugas mengevakuasi jasad Saddang, warga asal Pulau Sembilan yang tewas dalam kamar Wisma Sanjaya di Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (24/11/2023). Saddang ditemukan tewas setelah datang seseorang meminta tolong buka pintu. 

TRIBUNSINJAI.COM, PULAU SEMBILAN - Satreskrim Polres Sinjai, Sulawesi Selatan mengungkap kronologi pemuda asal Kecamatan Pulau Sembilan ditemukan tewas di kamar Wisma Sanjaya, Sinjai pada Jumat (24/11/2023) pagi.

Polisi telah memeriksa sejumlah saksi atas tewasnya Saddang (33) di sebuah kamar wisma.

Termasuk Pemilik Wisma Sanjaya, Sumarni.

Berdasarkan keterangan Sumarni, korban pada Kamis (23/11/2023) sekitar pukul 09.00 Wita datang ke Wisma Sanjaya di Jl Samratulangi, Kelurahan Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara.

Ia bermaksud ingin menginap di Wisma Sanjaya.

Sumarni memberikan kamar Nomor 111.

Keesokan harinya pada Jumat (24/11/2023), diduga kerabat korban yang tidak diketahui identitasnya datang ingin menemui Saddang.

Karena sang kerabat tersebut menghubungi korban namun korban tidak ada jawaban saat ditelepon.

Selanjutnya orang yang mengaku kerabat Saddang meminta tolong untuk membuka kamar korban.

Kemudian pada saat pintu kamar dibuka, Saddang sudah tergeletak kaku di atas kasur.

Selanjutnya kerabat korban berusaha membangunkannya.

Namun tidak ada jawaban.

Melihat korban sudah tak bernyawa, Sumarni menghubungi polisi.

Baca juga: Polisi Temukan Cairan di Mulut Pemuda Tewas di Wisma Sanjaya Sinjai

"Ia melaporkan ke kami terhadap penemuan korban itu," kata Kasat Reskrim Polres Sinjai, AKP Irfan.

Polisi kemudian tiba di lokasi kejadian.

Selanjutnya polisi membawa jasad Saddang ke RSUD Sinjai untuk diperiksa.

Dalam pemeriksaan medis tersebut tak ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap korban.

Hanya saja ditemukan cairan dari mulut korban.

Namun belum dipastikan jenis obat itu.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved