Pemuda Gangguan Jiwa di Sinjai Timur Batal Dirawat di RS Dadi, Keluarga Minta Dibawa ke Selayar

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI TIMUR-Seorang warga asal Desa Tongke-tongke, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Reza (24) batal dirawat di RSU Dadi Kota Makassar.

Reza batal dirawat kejiwaan di rumah sakit atas permintaan keluarga.

Pihak keluarga minta polisi batalkan rencananya untuk kirim Reza ke RS Dadi.

"Karena pihak keluarga Reza minta tak usah dibawa ke RS Dadi dan harus diberangkatkan melaut ke Pulau Selayar," kata Kapolsek Sinjai Timur, Iptu Herman, Jumat (24/11/2023).

Sebelumnya Reza banyak meresahkan masyarakat di sejumlah desa di Kecamatan Sinjai Timur.

Ia diduga banyak membakar rumah jerami masyarakat di beberapa desa.

Selain itu, Reza juga kerap mamasuki rumah marga.

Tak ada barang-barang yang diambil dalam rumah warga.

Hanya saja makanan yang ada di dalam rumah dihapnya saat malam hari.

Reza masuk melalui jendela rumah warga di Desa Tongke-tongke.

Setiap usai menjalankan aksinya, Reza memilih kabur sehingga selalu aman dari kemarahan warga.

Setiap aksi Reza tak hanya menyusahkan masyarakat. Tetapi aparat kepolisian di kecamatan tersebut juga ikut kerepotan.

Pasalnya laporan warga tertuju ke aparat kepolisian.

Iptu Herman beberapa kali turun di masyarakat menghimbau masyarakat agar ikut membantunya jika melihat pemuda tersebut.

Ia meminta masyarakat untuk tidak melukai Reza. Tetapi ia minta agar dapat diamankan lalu diserahkan ke aparat kepolisian.

Belakangan Reza diduga sedang mengalami penyakit kejiwaan.

Di Kabupaten Sinjai sejumlah warga yang sedang mengalami gangguan jiwa belum tertangani dengan baik.

Terbanyak warga yang sedang gangguan jiwa berada di Kecamatan Sinjai Tengah. (*)