Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tokoh Sulsel Gabung Timnas Amin

Reaksi Mengejutkan Abraham Samad Masuk Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Pilpres 2024

Reaksi mengejutkan Abraham Samad namanya diumumkan masuk jajaran elite Tim Nasional Pemenangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar

Editor: Ari Maryadi
Tribunnews
Kolase Anies Baswedan dan Abraham Samad. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Kabar mengejutkan datang dari Abraham Samad setelah namanya diumumkan masuk jajaran elite Tim Nasional Pemenangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).

Abraham Samad adalah mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2011-2015.

Doktor jebolan Universitas Hasanuddin itu selama ini dikenal sebagai aktivis anti korupsi.

Nama Abraham Samad diumumkan masuk daftar Dewan Pakar Timnas Anies-Muhaimin.

Menanggapi kabar tersebut, Abraham Samad mengungkapkan ingin memilih berjuang bersama rakyat menegakkan demokrasi.

Menurutnya, ia tak pernah menyatakan bergabung tim Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Selain itu, kata Abraham, dirinya juga tidak pernah dihubungi Anies Baswedan ataupun Muhaimin Iskandar untuk bergabung Timnas Amin.

"Sampai saat ini, posisi saya adalah tegak lurus bersama rakyat menjaga dan menegakkan demokrasi," kata Abraham Samad dikutip dari Tribunnews.com Rabu (22/11/2023).

Abraham Samad mengatakan tidak pernah dihubungi oleh Anies Baswedan maupun Muhaimin Iskandar.

"Sampai saat ini, saya belum pernah dihubungi Pak Anies Baswedan dan Pak Muhaimin Iskandar untuk bergabung di tim pemenangan," kata Abraham Samad.

Oleh karena itu, kata Abraham Samad, dirinya tidak bisa memberi penjelasan, apakah dalam posisi menolak atau menerima penempatannya sebagai tim sukses seperti yang diberitakan di sejumlah media massa.

Profil singkat Abraham Samad

Mantan Ketua KPK Abraham Samad lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 27 November 1966.

Samad mempunyai latar belakang advokat yang pernah menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2011-2015.

Ayahnya adalah seorang tentara.

Sang ayah meninggal dunia ketika Abraham Samad masih berusia sekitar delapan atau sembilan tahun.

Sejak saat itu, ibunya yang mengambil peran sepenuhnya utnuk mengasuh dan membesarkan Abraham Samad.

Didikan sang ibu inilah yang kelak turut membentuk karakter Abraham Samad.

Pendidikan

Abraham Samad menyelesaikan pendidikan dan meraih gelar sarjana hingga doktor dari Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, Makassar.

Gelar doktor yang ia emban sekarang diraih pada tahun 2010.

Abraham Samad memilih tema tesis tentang pemberantasan korupsi.

Tesisnya mengupas penanangan kasus korupsi di pengadilan negeri dnegan pengadilan khusus.

Diumumkan oleh Muhaimin

Pada hari Selasa kemarin (21/11/2023) Cawapres usungan Koalisi Perubahan untuk Persatuan Muhaimin Iskandar mengumumkan langsung sejumlah nama yang bergabung di kubunya.

Hal itu disampaikannya di rumah Timnas Pemenangan AMIN di Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat.

Total ada 81 nama anggota dalam Dewan Pakar Timnas AMIN yang disampaikan, termasuk Abraham Samad, Bambang Widjojanto, dan Thony Saut Situmorang, serta Pakar Hukum Tata Negara Refli Harun.

Sementara Kapten Timnas AMIN, Muhammad Syaugi mengatakan, bergabungnya tiga mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ke dalam susunan Timnas AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar) disebut tanpa adanya paksaan, alias atas kemauan hati. 

Hal itu disampaikannya seusai menghadiri deklarasi Gerakan Rakyat untuk Perubahan, di Sekretariat Koalisi Perubahan, Jalan Brawijaya X, Jakarta Selatan, Rabu (22/11/2023).

Berikut ini adalah susunan lengkap Dewan Pakar yang diumumkan kemarin.

Ketua : Prof. Dr. Hamdan Zoelva, SH (Ketua)

Wakil Ketua : Dr. Amin Subekti, MBA (Wakil Ketua)

Sekretaris : Wijayanto Samirin, MPP (Sekretaris)

Anggota :

1. Prof. Fasli Djalal

2. Prof. Sulfikar Amir, PhD

3. Prof. Dr. Didin S. Damanhuri

4. Dr. Nursjahbani Katjasungkana

5. Dr. Fadhil Hasan

6. Dr. Refly Harun , SH., LLM.

7. Peter F Gontha

8. Dr. Abdul Malik

9. Dr. Thony Saut Situmorang

10. Totok Amin Soefijanto Ed.D

11. Malik Gismar, PhD

12. Marco Kusumawijaya, MAE

13. Mohammad Aprindy

14. Prof. Dr. Ni’matul Huda, SH. M.Hum

15. Siswadi Abdul Rochim, MBA

16. Danton Sihombing, MFA

17. Ahmad Nurhidayat, MPP.

18. Dr. Agus Djamil, MSc

19. Rene Suhardono

20. Dr. Ahmad Yani, SH., MH.

21. Ahmad Safiq, SH, LMM, PhD.

22. Bratanata Perdana

23. Sujana Sulaeman

24. Dr. Surya Darma

25. Dr. Aloq Natsar Desi

26. Prof. Andriansyah -

27. Dr. Taufiqurokhman

28. Dr. TB Massa Djafar

29. Dr. Mohammad Noer

30. Dr. Ijang Faisal

31. Dr. Suryani SF Motik

32. Gatot Salahuddin

33. Eria Desomsoni

34. Dedy Ihsan

35. Sundara

36. Dr. Sufyati

37. Dr. Ahmad Badawi Saluy

38. Dr. Sulistyowati

39. Dr. Sarinandhe Djibran

40. Dr. Teuku Syahrul Ansari

41. Andi Syafrani, MCCL

42. Prof. Muhajir Utomo

43. Prof. Eriyatno

44. Dr. Nina Zulida Situmorang

45. Zamal Nasution Ph.D

46. Dr. Fahrus Zaman Fadhly

47. Dr. Sri Widaningsih

48. Dr. Komarudin Cholil

49. Imran M. Syam

50. Agus Nugroho, MT

51. Suharman Noerman

52. Radhar Tribaskoro

53. Robikin Emhas

54. Marsdya Udara Basri Sidehabi

55. Drs. Abdul Karim, SE., MM.

56. Mayjen Marinir Lutfi Witoeng

57. Marsmud Purn Pieter Wattimena

58. Dr. Bambang Priono, S.H., M.H.

59. Dr. Bambang Widjojanto, SH, MSc.

60. Asrun Tonga, MM.

61. Ganis Irawan

62. Prof. Dr. Irwan Prayitno, S.Psi, M.Sc

63. Letjen (Pur) Madsuni

64. Laksdya (Purn) Dr. Ir. Achmad Djamaludin, M.A.P

65. Abraham Samad

66. H Ahmad Dahlan Rais, M.Hum

67. Harjanto Suwardono SE, MM, Ak,CA, CIBA

68.Dr. Suwarno, SE, M.Ak, CA,CIBA

69. Dr. Hamdani

70. Sunraizal

71. Adhie Massardi

72.Wahyu Purwanto

73. Hunan Bey Fananie

74. Adhie Massardie

75. Lalu Sudarmadi

76. Prof. Dr. Yusherman

77. Habib Mohsen Hasan Alhinduan

78. Prof. Dr. Hesty Amri Wulan., SH.,MH

79. Eko Kurniawan

80. Afnan Malay

81. Ridwan Dalimunthe

(Sumber: Tribunnews.com/Malvyandie Haryadi)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ditunjuk Jadi Dewan Pakar Timnas AMIN, Abraham Samad Malah Mengaku Belum Dihubungi, Ini Tanggapannya

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved