Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Golkar Dorong Fathul Putra Nurdin Abdullah Tantang Ilham Azikin di Pilkada Bantaeng 2024

DPP Partai Golkar mendorong Fathul Fauzi Nurdin maju calon Bupati Bantaeng di pilkada serentak 2024 menantang Ilham Azikin

Editor: Ari Maryadi
Istimewa
Kolase Fathul Fauzi Nurdin dan Ilham Azikin. 

TRIBUN-TIMUR.COM, BANTAENG --- DPP Partai Golkar mendorong Fathul Fauzi Nurdin maju calon Bupati Bantaeng di pilkada serentak 2024.

Fathul Fauzi adalah putra Nurdin Abdullah, mantan Gubernur Sulsel dan mantan Bupati Bantaeng periode 2008-2018.

Bendahara DPD I KNPI Sulsel itu berpeluang jadi penantang Ilham Azikin mantan Bupati Bantaeng periode 2018-2023.

Fathul Fauzi Nurdin datang ke Kantor DPP Golkar Jalan Anggrek Jakarta Barat Selasa (21/11/2023) malam.

Ia menerima surat perintah penugasan jadi bakal calon Bupati Bantaeng 2024.

Acara dipimpin Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto didampingi Sekretaris Jenderal Lodewijk Freidrich Paulus.

Fathul Fauzi Nurdin mengenakan baju batik kuning, warna kebesaran partai beringin rindang.

Seusai acara, Fathul Fauzi Nurdin berfoto memegang map kuning berisi surat perintah penugasan Golkar.

DPP Golkar mengundang bakal calon kepala daerah dari berbagai daerah.

Dengan demikian, peta dukungan parpol dan tokoh politik di Bantaeng mulai menunjukkan titik terang.

Golkar adalah parpol pengusung pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Klan kini mulai menunjukkan sinyal berada di barisan Prabowo-Gibran.

Ibu kandung Fathul Fauzi, Liestiaty Fachruddin adalah Ketua DPD II Golkar Bantaeng.

Lies juga merupakan caleg DPR RI Partai Golkar di Dapil Sulsel I.

Adapun Ilham Azikin, mantan Bupati Bantaeng 2018-2023 adalah kader Partai Nasdem.

Ia berada di barisan pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Fathul Fauzi Nurdin membenarkan bahwa Golkar telah meminang dirinya untuk ikut bertarung dalam kontestasi Pilkada Bantaeng tahun 2024. 

"Ow iya betul, saya juga sudah dapat suratnya," kata Uji dikonfirmasi tribuntimur.com. 

Menurut Uji, amanah ini tidak akan ia sia-siakan dan siap dilanjutkan di pesta demokrasi tahun depan. 

"Kalau memang kita diusung Partai Golkar, Insyaallah kita akan perjuangkan dengan maksimal di Pilkada Bantaeng," tambahnya.

Profil Fathul Fauzi Nurdin

Pada tahun 2019, Uji terlibat aktif dalam dunia politik sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulsel.

Dia bahkan mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Sulsel dari PSI, namun, upayanya untuk meraih kursi amsih belum membuahkan hasil. 

Setahun berikutnya, Uji memilih bergabung dengan partai berlambang banteng, yaitu PDI Perjuangan.

Pada 12 Maret 2020, ia diangkat menjadi Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI), sebuah organisasi sayap dari PDI Perjuangan.

Dalam perjalanan politiknya, Uji juga terlibat sebagai juru bicara pasangan Syamsu Rizal dan Fadli Ananda dalam Pilkada Makassar.

Belum lama ini, Uji bersama Ilham Syah Azikin, disorot karena sebuah foto yang menampilkan keduanya sedang nongkrong. Kabarnya, hal ini menimbulkan spekulasi bahwa Uji berpotensi maju sebagai calon kepala daerah dalam Pilkada Bantaeng 2024.

Sekedar diketaui, Uji Nurdin adalah anak ketiga dari pasangan Prof Nurdin Abdullah dan Lies F Nurdin. 

Jenjang pendidikan dimulai dari SD Islam Athira Bukit Baruga 2006, SMP Islam Al Azhar BSD 2009, SMA Islam Al Azhar 2012, Binus University (Public Relation) 2016, dan Universitas Hasanuddin (Komunikasi Politik) 2022.

Profil Ilham Azikin

Ilham Azikin adalah mantan Bupati Bantaeng periode 2018-2023.

Latar belakangnya sebagai birokrat dan aktivis pemuda.

Sebelum masuk politik, Ilham Azikin menemuki sebagai pegawai negeri sipil.

Ia juga pernah menjabat Ketua DPD KNPI Sulsel dan Ketua DPD AMPI Sulsel.

Kota Makassar tempat di mana ia menghabiskan masa sekolahnya, menjadi titik awal perjalanan Ilham Azikin, seorang putra Bantaeng yang berbakat.

Namun, perjalanan pendidikannya tidak berhenti di sana.

Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya di SD Pertiwi Ujung Pandang dan SLTP Negeri 3 Ujung Pandang, serta SMA Negeri 11 Ujung Pandang, Ilham melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi di STPDN (IPDN) di Jatinangor, lulus pada tahun 1997.

Ilham, lahir dengan nama Ilhamsyah Azikin pada 25 November 1973, adalah anak dari Azikin Solthan dan Linda Azikin.

Ayahnya merupakan Bupati Bantaeng selama dua periode (1998-2008) dan seorang anggota DPR-RI.

Ilmu politik Azikin Solthan pun turun ke Ilham.

Azikin tampaknya mewariskan minat politik kepada putranya sejak dini.

Setelah lulus dari STPDN, Ilham memulai karier sebagai abdi negara di Pemerintah Kabupaten Maros.

Perjalanan karirnya yang cemerlang mencakup berbagai jabatan seperti Kasubid Kinerja dan Penegakan Hukum BKD, Camat Turikale, hingga menjadi Kepala Bagian Humas & Protokol Setda.

Tidak hanya itu, Ilham juga pernah memimpin Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Maros, Dinas Pemuda, Olahraga, dan Seni Kabupaten Maros, serta Dinas Kepemudaan dan Olahraga.

Ia bahkan pernah menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertambangan dan Energi, serta Pelaksana Tugas Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Maros.

Namun, panggilan kampung halaman akhirnya membawanya kembali ke Bantaeng.

Pada Pilkada 2018, Ilham memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Bantaeng bersama sahabatnya, Sahabuddin, Ketua DPRD Bantaeng periode 2014-2018.

Mereka berhasil mengumpulkan dukungan dari enam partai politik yang kuat, seperti NasDem, PKS, Golkar, Gerindra, Demokrat, dan PKPI.

Selama kepemimpinannya di Bantaeng, Ilham Azikin mencatat sejumlah prestasi positif.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Bantaeng mencapai 8,86 persen, tertinggi di Sulawesi Selatan.

Selain itu, sektor kesehatan dan pendidikan juga mengalami peningkatan yang signifikan.

Meskipun masih ada tantangan dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Tak hanya itu, pria yang akrab disapa Ciwang itu juga malang melintang di organisasi. 

Salah satunya OKP. Ciwang sempat menjabat Ketua DPD KNPI Sulawesi Selatan.

Sejumlah kebijakan dilahirkan, yang mampu membuat stabilitas KNPI di tingkat Propinsi, Kabupaten/ Kota, Kecamatan bahkan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) kala itu mampu bersinergi dalam membangun kepemudaan di Sulsel.

Setiap keputusan dan kebijakan organisasi yang dikeluarkannya selalu mampu menjadi solusi dari setiap kebuntuan yang sulit terselesaikan.

Tak terasa masa jabatannya kini bakal berakhir pada 26 September 2023. 

Kendati demikian, Ilham hingga kini belum memberikan pernyataan apakah bakal bertarung kembali di Pilkada Bantaeng 2024 dan memilih Sahabuddin sebagai Wakilnya. (*) 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved