Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gempa Bumi

Gempa Bumi Baru Saja Guncang Maluku Tenggara Barat, BMKG: Magnitudo 3.8 di Kedalaman 10 Kilometer

Gempa bumi dengan magnitudo 3.8 mengguncang wilayah barat laut Maluku Tenggara Barat Laut.

Editor: Hasriyani Latif
BMKG
Gempa bumi dengan magnitudo 3.8 mengguncang wilayah Maluku Tenggara Barat pada Rabu (22/11/2023). gempa terjadi di kedalaman 10 kilometer. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi dengan magnitudo 3.8 mengguncang wilayah Maluku Tenggara Barat pada Rabu (22/11/2023).

Episentrum gempa terletak pada koordinat 6.30 lintang selatan dan 129.48 bujur timur, dengan kedalaman 10 kilometer.

Gempa tersebut terjadi sekitar 275 kilometer dari arah Barat Laut Maluku Tenggara Barat.

Meskipun demikian, BMKG mengeluarkan disclaimer bahwa informasi ini diterbitkan dengan kecepatan untuk memberikan informasi awal kepada masyarakat.

Data yang diperoleh masih dalam tahap pengolahan dan bisa mengalami perubahan seiring dengan kelengkapan data yang terus diupdate.

Hingga saat ini, belum ada laporan kerusakan atau korban akibat gempa bumi tersebut.

BMKG terus memantau perkembangan situasi dan memberikan informasi lebih lanjut sebagaimana diperlukan.

Masyarakat di daerah terkait diimbau untuk tetap tenang dan waspada terhadap kemungkinan adanya gempa susulan.

Berikut informasi gempa bumi Maluku Tenggara Barat:

#Gempa Mag:3.8, 22-Nov-2023 11:49:13WIB, Lok:6.30LS, 129.48BT (275 km BaratLaut MALUKUTENGGARABRT), Kedlmn:10 Km #BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data

Skala Gempa Bumi

Skala gempa bumi yang paling umum digunakan untuk mengukur kekuatan gempa adalah Skala Magnitudo Moment (Moment Magnitude Scale atau disingkat Mw).

Skala ini mengukur energi yang dilepaskan oleh gempa bumi berdasarkan ukuran area retakan dan pergeseran batuan.

Baca juga: BMKG: Gempa Susulan Magnitudo 3.1 Guncang Barat Laut Halmahera Barat, Kedalaman 104 Kilometer

Skala Magnitudo Moment adalah skala logaritmik, yang berarti setiap peningkatan satu angka dalam skala tersebut mencerminkan 10 kali peningkatan energi gempa.

Misalnya, gempa bumi dengan magnitudo 6 memiliki energi sekitar 10 kali lebih besar dari gempa bumi dengan magnitudo 5.

Berikut adalah klasifikasi skala Magnitudo Moment:

Magnitudo kurang dari 2,9: Gempa mikro, biasanya tidak dirasakan oleh manusia.

Magnitudo 3,0 - 3,9: Gempa kecil, biasanya tidak menyebabkan kerusakan, tetapi dapat dirasakan oleh beberapa orang.

Magnitudo 4,0 - 4,9: Gempa kecil hingga sedang, dapat menyebabkan kerusakan kecil pada bangunan yang lemah.

Magnitudo 5,0 - 5,9: Gempa sedang, dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada bangunan biasa, tetapi kerusakan serius jarang terjadi.

Baca juga: Gempa Kuat M 6.6 Guncang Halmahera Barat, Getaran Gempa Bumi Terasa di Ternate, Bitung, Siau, Manado

Magnitudo 6,0 - 6,9: Gempa kuat, dapat menyebabkan kerusakan yang parah pada bangunan di daerah yang luas.

Magnitudo 7,0 - 7,9: Gempa besar, dapat menyebabkan kerusakan serius pada bangunan dalam radius yang luas.

Magnitudo 8,0 atau lebih: Gempa besar hingga besar sekali, dapat menyebabkan kerusakan yang sangat parah pada daerah yang luas dan mungkin mempengaruhi wilayah yang luas juga.

Harap diingat bahwa tingkat kerusakan akibat gempa bumi tidak hanya bergantung pada magnitudonya, tetapi juga pada kedalaman, jarak dari pusat gempa, kepadatan penduduk, dan struktur geologis daerah yang terdampak.

(Tribun-Timur.com/Hasriyani Latif)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved