Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

33 Dokter Internsip Siap Layani Warga Pinrang, Bakal Bertugas di Puskesmas

Kepala Dinas Kesehatan Pinrang, drg Dyah Puspita Dewi, menyatakan bahwa dari total 33 dokter tersebut, terdiri dari dokter umum dan dokter gigi.

Penulis: Nining Angraeni | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Sebanyak 33 dokter internship akan bertugas di fasilitas kesehatan Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Mereka tergabung dalam program dokter internship ni diterima langsung Bupati Pinrang Irwan Hamid di ruang rapatnya, Rabu (22/11/2023). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Para dokter yang tergabung dalam program internship ini diterima langsung oleh Bupati Pinrang, Irwan Hamid, di ruang rapat pada hari Rabu (22/11/2023).

Pada acara tersebut, hadir Direktur RSUD Lasinrang, dr Moh Inwan Ahsan, Ketua PDGI Pinrang drg Ali Ilham, Kepala Puskesmas Cempa dr Habil, dan pihak terkait lainnya.

Kepala Dinas Kesehatan Pinrang, drg Dyah Puspita Dewi, menyatakan bahwa dari total 33 dokter tersebut, terdiri dari dokter umum dan dokter gigi.

"Mereka akan ditempatkan di beberapa puskesmas dan RSUD Lasinrang Pinrang," ungkap drg Dewi.

Dijelaskan bahwa dokter umum akan bertugas selama 1 tahun dan akan dipindahkan ke tiga lokasi berbeda.

Sementara dokter gigi magang akan bertugas selama 6 bulan di dua puskesmas dan RSUD Lasinrang Pinrang.

"Mereka akan didampingi oleh dokter atau ahli tertentu. Dokter umum akan didampingi oleh dr. Habil di Puskesmas Cempa dan dr. A. Selviani di Puskesmas Lampa," jelasnya.

"Selain itu, dr. Agussalim dari RSUD Lasinrang Pinrang akan mendampingi dokter umum, sedangkan drg. Wahana akan didampingi oleh drg. Ali Ilham di Puskesmas Sulili dan Salo," tambahnya.

Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid, memberikan dukungan penuh terhadap program dokter internship yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Ia berpesan agar para dokter internship ini dapat dengan cepat beradaptasi dengan kondisi masyarakat tempat mereka bertugas.

"Kabupaten Pinrang memiliki keberagaman penduduk dalam bahasa dan budaya lokal. Kami harap para dokter dapat beradaptasi dengan baik," ujarnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved