Alamanda Shantika 'Dibesarkan' Industri Teknologi, Partner Nadiem Makarim saat Rintis Gojek

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemilik nama lengkap Alamanda Shantika Santoso, salah satu perempuan hebat tanah air.

Meski usianya terbilang muda, wanita kelahiran Jakarta 13 Mei 1998 ini ternyata punya andil besar di balik kesuksesan Go-Jek.

Alamanda dan Nadiem Makarim berpartner merintis startup besar bernama Go-Jek dari nol.

Dua tahun membesarkan Go-Jek, Alamanda memilih berpisah dengan Nadiem.

Ia beralih ke dunia pendidikan dengan membuat Binar Academy.

Ala-sapaan karibnya merintis Binar Academy, pendidikan non formal yang fokus pada bidang teknologi.

Baca juga: Profil M Hira Kurnia, Bos XL Axiata Jadi Pembicara di Makassar Leadership Summit 2023

Binar Academy digagas karena Ala ingin mengubah konsep belajar yang menyenangkan.

Ala kecil memang dikenal cerdas, alumnus Bina Nusantara University (Binus) ini menyukai angka-angka, bahkan saat usia empat tahun ia sudah menghafal hingga ratusan angka.

Menginjak usia 13 tahun, Ala mulai tertarik dengan coding, ia juga sangat piawai membuat website.

Namun memasuki usia sekolah SMP dan SMA, ia justru dikenal nakal. Itu karena Ala tak menyukai aturan-aturan yang dinilai kaku di sekolah.

Begitu juga saat ia duduk di bangku sarjana, Ala menghabiskan waktu tujuh tahun untuk Lulus dari Binus.

Perempuan energik Founder Binar Academy ini mendapat banyak tawaran di dunia bisnis.

Termasuk ditawari bergabung di perusahan tranportasi Blue Bird.

Perancang Go-Jek ini diajak langusng oleh Komisaris Utama Blue Bird, Noni Sri Aryati Purnomo.

Perempuan berdarah Jakarta ini pernah menemui titik kritis dalam hidupnya.