Begal Masuk di Sidrap dan Sudah Ada Korban, Kapolres Jalankan Strategi Tangkap Pelaku
Pembegal kini sudah masuk di Sidrap. Begal tersebut sebelumnya hanya terkenal di Makassar, Maros dan Gowa.
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, SIDRAP - Baru-baru ini aksi begal kembali terjadi di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.
Pembegal kini sudah masuk di Sidrap. Begal tersebut sebelumnya hanya terkenal di Makassar, Maros dan Gowa.
Menindaklanjuti hal tersebut, Kapolres Sidrap AKBP Erwin Syah memberikan peringatan keras dan tegas terhadap kelompok begal yang beroperasi di wilayah hukumnya.
Peringatan ini disampaikan seiring dengan adanya laporan aksi pembegalan di wilayah Sidrap.
"Dalam beberapa minggu terakhir, kami telah menerima laporan aksi pembegalan. Kami tidak akan tinggal diam dan akan bertindak tegas terhadap pelaku," kata AKBP Erwin Syah, Minggu, (19/11/2023).
Kini polisi telah meningkatkan patroli dan pengamanan di titik-titik yang dianggap rawan.
"Kami telah menambah patroli dan pengamanan di sejumlah titik rawan," kata Erwin.
"Namun, kami juga meminta masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan mereka," ujarnya.
Dia juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan melaporkan segala bentuk kegiatan mencurigakan kepada pihak kepolisian.
AKBP Erwin Syah mengatakan selain patroli, pihaknya juga berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan komunitas warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan keamanan di masyarakat.
"Kami juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kewaspadaan dan cara-cara untuk mencegah menjadi korban aksi pembegalan," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Jamaluddin (53), warga Jalan A Canring, Desa Maddenra, Kecamatan Kulo, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, diduga menjadi korban begal.
Jamaluddin diduga dibegal saat berkendara motor bergerak dari arah Rappang hendak pulang ke rumahnya di Desa Maddenra.
Tepatnya di utara Pasar Rappang (Cor Beton), jalan ke daerah Maccege, Kecamatan Kulo, Kabupaten Sidrap, pada Rabu (15/11/2023) sekira pukul 21.30 Wita.
Dari arah belakang, muncul pelaku begal yang juga mengendarai motor.
Pelaku mengancam Jamaluddin dengan parang lalu meminta uang ke korban.
Kapolsek Panca Rijang Polres Sidrap, Kompol Nano membenarkan peristiwa itu.
"Kami dapat laporan jika ada warga yang dibegal. Dari penuturan korban, dia di begal saat hendak pulang ke rumah," kata Kompol Nano, Kamis (16/11/2023).
Dikatakan, korban saat itu tidak bisa melawan karena pelaku menggunakan parang.
"Pelaku sempat mengancam dan mengayunkan parangnya ke arah korban dan mengenai tangan korban. Kemudian minta uang dan menyuruh korban untuk menyerahkan dompetnya," ungkapnya.
Jamaluddin mengalami luka serius dan dirawat di RS Arifin Nu'mang.
Kompol Nano mengatakan, jalanan yang dilalui Jamaluddin memang cukup sepi di malam hari.
Sehingga memudahkan pelaku begal untuk beraksi.
"Jalanan tersebut akan menjadi prioritas patroli kami ke depannya," ujarnya.
Saat ini, pihaknya juga masih mengejar pelaku.
Laporan jurnalis Tribunsidrap.com, Nining Angreani.
Asmo Sulsel HDC Tour di SMAN 1 Sidrap Jelang Honda Dream Cup 2025 |
![]() |
---|
Jadwal Honda Dream Cup 2025 di Sidrap Sulsel: HDC Tour hingga Race Day |
![]() |
---|
Sosok Polisi Kuasai 2 Mobil Warga Tanpa Izin untuk Keperluan Pribadi |
![]() |
---|
Bupati Syaharuddin Alrif Promosikan Potensi Sidrap di Apkasi Otonomi Expo 2025 |
![]() |
---|
Honda Dream Cup 2025 di Sidrap Sulsel Hadirkan 15 Kelas Balap Bergengsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.