Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Paripurna Terakhir, Basmin Mattayang Pamit ke Anggota DPRD Luwu

Bukan tanpa sebab, rapat paripurna itu menjadi agenda terakhirnya bersama para legislator sebagai Bupati Luwu.

Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Bupati Luwu Basmin Mattayang (tengah) berfoto dengan Ketua DPRD Luwu Rusli Sunali bersama jajaran anggota DPRD Luwu di depan ruang sidang paripurna.   

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Basmin Mattayang tak kuasa menahan haru saat menghadiri rapat paripurna di Kantor DPRD Luwu, Kota Belopa.

Bukan tanpa sebab, rapat paripurna itu menjadi agenda terakhirnya bersama para legislator sebagai Bupati Luwu.

Basmin menghadiri rapat paripurna dengan 3 agenda pembahasan.

Agenda pertama yakni penetapan program pembentukan daerah Luwu tahun anggaran 2024.

Kedua, laporan hasil pembahasan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Luwu terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024.

Dan terakhir pendapat fraksi terhadap RAPBD 2024.

Menuju pengesahan RAPBD 2024, rapat yang dipimpin Ketua DPRD Luwu Rusli Sunali ditemani wakil ketua mendadak hening.

Saat sambutan, Basmin itu tak kuasa memendam tangis.

Air mata meleleh dari kelopak matan Doktor Ilmu Administrasi Negara UNM itu.

"Hari ini adalah hari terakhir saya menghadiri rapat paripurna dewan dalam kapasitas sebagai pengemban amanah rakyat, mengemban tugas dan sebagai pucuk pimpinan," jelasnya.

"Ijinkan saya pamit sekaligus mengucapkan permohonan maaf jika selama menjalankan tugas ada yang tidak berkenan di hati kita semua," tambahnya sambil menyeka air mata.

Dirinya banyak berterima kasih, atas sinergitas anggota DPRD Luwu selama ia memimpin Bumi Sawerigading.

"Terima kasih yang tak terhingga saya ucapkan kepada seluruh fraksi anggota DPRD atas kolaborasi dan kebersamaan yang terjalin sehingga kita dapat melakukan berbagai pembangunan disegala bidang demi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Kabupaten Luwu," tuturnya.

Bupati dua periode ini mengaku, prestasi yang diterima Luwu tak lepas dari andil para legislator.

Dalam rapat paripurna itu, Basmin pun sengaja menghadirkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Serta 22 camat dan 227 kepala desa pun turut hadir dalam agenda terakhir Basmin.

"Khusus kepada kepala desa yang hadir, inilah pembelajaran proses menata kelola pemerintahan, dimana dibutuhkan kolaborasi untuk mencapai tujuan, karena sehebat apapun kita tanpa ada bantuan orang lain maka tujuan itu tidak akan tercapai," pesanya.

Sebagai orang nomor 1 di Luwu selama hampir 5 tahun, tidak berlebihan jika Basmin menempatkan kesempatan ini sebagai hal yang paling indah dalam hidupnya.

"Hari ini menjadi kenangan indah yang akan saya kenang sepanjang masa. Sengeka simata jarung, kubali sengeki sipuppureng lino," tuturnya.

Agenda itu juga dimanfaatkan legislator untuk menyampaikan apresiasi kepada Basmin.

Dalam era kepemimpinan Basmin, jajaran Pemerintah Kabupaten sehingga mampu meraih prestasi diberbagai bidang pembangunan.

Salah satu diantaranya adalah penghargaan dari Kementerian Keuangan RI atas kinerja Pemerintah Kabupaten Luwu yang berhasil mengendalikan inflasi.

Dan penghargaan yang diterima Bupati Luwu tersebut berupa pemberian insentif fiskal senilai Rp9,9 miliar lebih.

 

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved