Waspada! Gen Z Pegang Peranan Krusial di Pemilu 2024, Mereka Penguasa Dunia Maya

TRIBUN-TIMUR.COM - Menteri Komunikasi dan Informatika atau Menkominfo, Budi Arie Setiadi menyoroti peran sentral generasi muda dalam menggali potensi teknologi digital secara global.

Dalam pandangannya, generasi muda, khususnya Gen Z, memiliki andil yang signifikan dalam pemanfaatan teknologi digital, membentuk tren, dan mengubah dinamika komunikasi serta interaksi sosial.

Budi Arie mengakui bahwa perkembangan teknologi digital telah merambah ke berbagai lapisan masyarakat, tetapi dampaknya paling terasa pada generasi muda.

Mereka tidak hanya menjadi konsumen teknologi, tetapi juga menciptakan konten, mengembangkan aplikasi, dan memberikan kontribusi berarti dalam transformasi digital global.

Salah satu aspek yang ditekankan oleh Menkominfo adalah pola penggunaan teknologi digital oleh Gen Z.

Menurutnya, generasi ini secara dominan memanfaatkan search engine, media sosial, dan platform chatting dalam aktivitas sehari-hari mereka.

Penggunaan yang masif terhadap teknologi-teknologi ini memberikan dampak besar terhadap cara mereka memperoleh informasi, berkomunikasi, dan berinteraksi dengan dunia di sekitar mereka.

Pemanfaatan search engine oleh Gen Z menjadi sorotan utama.

Budi Arie mencatat bahwa kemampuan generasi ini dalam menggunakan mesin pencari telah menciptakan budaya pencarian yang intensif dan dinamis.

Mereka tidak hanya mencari informasi, tetapi juga aktif dalam proses menyebarkan dan mengelola informasi yang ditemukan. Hal ini membentuk ekosistem digital di mana akses cepat dan informasi yang akurat menjadi kunci dalam pengambilan keputusan dan pembentukan opini.

Media sosial juga menjadi bagian integral dari kehidupan digital Gen Z.

Menurut Budi Arie, platform seperti Instagram, TikTok, dan Twitter bukan hanya tempat untuk berbagi foto atau video, tetapi juga menjadi alat ekspresi diri, sumber inspirasi, dan ajang interaksi sosial.

Keberadaan media sosial telah menciptakan budaya baru di mana informasi dapat dengan cepat menyebar, tren bisa muncul dalam waktu singkat, dan opini publik dapat terbentuk secara dinamis.

“Di Indonesia 36 persen gen Z merupakan pengguna aktif internet rekan-rekan muda menghabiskan rata-rata 6 jam perhari untuk menggunakan media sosial seperti Instagram Facebook YouTube dan Twitter,” katanya dalam Talkshow Politik Tribun Series Singgah ke Solo: Benarkah Medsos Kunci Menangkan Suara Gen-Z, Kamis (16/11/2023).

Dengan semakin intensifnya pemanfaatan teknologi digital pada pemilu, menurutnya gen Z juga memegang peranan krusial dalam pemilu 2024.

Budi Arie mencatat 22,85 persen dari 24 juta pemilih atau sebanyak 46 juta pemilih dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) adalah gen Z.

“Sehingga gen Z juga perlu berkontribusi menciptakan ruang digital yang sehat dan kondusif guna mewujudkan Pemilu damai bermartabat dan berkualitas,” ucap Menkominfo.

Sejalan dengan tema talkshow Tribun Series, Budi Arie mengatakan bahwa anak muda adalah masa depan bagi sebuah bangsa.

Untuk itu, dia mengajak gen Z agar mewujudkan pemilu yang damai di media sosial.

“Tema talkshow kali ini pemilu di era gen Z kompetisi damai di media sosial mengingatkan saya pada kutipan dari Nelson Mandela Thr Youth of Today Are The Leaders of Tomorrow mari berikan kesempatan bagi para generasi muda karena mereka yang akan memegang tamu kepemimpinan di masa mendatang,” katanya pungkas.(*)