Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pria dan Wanita Tewas di Indekos

Meninggal Bareng Kekasih di Kos, Wasiat Idil Akbar: Hati-hati Sama Orang, Tidak Ada Bisa Dipercaya

Idil Akbar Yahya, pemuda usia 26 tahun asal Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, yang ditemukan meninggal dunia, Rabu (15/11/2023) malam

|
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Edi Sumardi
DOK PRIBADI
Isi surat wasiat Idil Akbar Yahya, pemuda usia 26 tahun asal Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, yang ditemukan meninggal dunia, Rabu (15/11/2023) malam Jl Muh Tahir, Makassar, Sulsel. 

Laporan jurnalis Tribun-Timur.com, Muslimin Emba

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Idil Akbar Yahya, pemuda usia 26 tahun asal Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, yang ditemukan meninggal dunia, Rabu (15/11/2023) malam Jl Muh Tahir, Makassar, Sulsel, meninggalkan surat wasiat.

Surat itu ditulis tangan di sepucuk kertas dan ditemukan di lokasi kejadian, umah kos bernama Kos Eko.

Isinya tentang dirinya yang merasa malu hidup di dunia ini, ungkapan terima kasih kepada kedua orangtuanya serta sosok lain bernama Eko.

Dia menyampaikan wasiat agar jenazahnya dimakamkan di Jeneponto, Sulsel.

Berikut ini salinan isi surat wasiat itu.

"Dunia ini sangat kejam dibandingkan neraka.

Hati-hati sama orang, 100 persen tidak ada bisa dipercaya.

Makasih pak sama ma ini keputusan terakhirku. 

Cepat sekali maka kasi malu-maluki, tidak berguna ja ka.

Identitas Mayat Pria dan Wanita di Indekos Jl Muh Tahir Terungkap, Mahasiswa dan Bukan Suami-Istri

Tidak ada-mi itu kasih susah-ki, kasih malu-malu-ki.

Tetap-ki baik sama orang. Kutunggu-ki di sana pak sama mama.

Tanya keluarganya Kak Eko, terima kasih baik sekali selama ini walaupun bikin maluka di kosnya. 

Barusan dapat orang baik kayak keluarganya. 

Ambil-mi ki pak rawatki. Ajari-ma ki Ilham naik mobil. Ilham-pi antar-ki. Jangan-ki sering marahi Ilham.

Baca juga: Wanita Tertutup Selimut Pria Tengkurap Dekat Pintu, 2 Sejoli Tewas Membusuk di Indekos Makassar

Ambil-ma ka saya, kubur di Jeneponto. Dekat-ji Somba supaya bisa ke Jeneponto terus. Jangan-mi besar-besarkan berita ini. Kemauanku-ji semua.

Tetap-ki panjang umur semua. Sehat-sehat terus-ja ka lihat-ki.

Makasih pak sama mama.

Makasih Kak Eko sama keluarga-ta.

Jangan-mi besar-besarkan. Langsung-mi jemput.

0822-1587-32**

Telepon-ma ki ini."

Baca juga: Misteri Penemuan Mayat Pria dan Wanita di Indekos Makassar, Tetangga Ungkap Gelagat Aneh

Sebelumnya, diberitakan Tribun-Timur.com, mayat Idil Akbar Yahya ditemukan bersama dengan mayat perempuan bernama Agus Kartina (22), mahasiswi asal Kabupaten Selayar, Sulsel.

Keduanya diketahui berstatus pasangan kekasih.

Dalam rekaman foto yang diperoleh di lokasi, mayat Idil Akbar Yahya tampak tengkurap di lantai dekat pintu, sedangkan mayat perempuan Agus Kartina ditemukan dalam kondisi tertutup selimut.

Petugas dokpol mengangkat mayat yang ditemukan di salah satu kamar indekos di Jl Muh Tahir, Kecamatan Tamalate, Makassar terkait kasus penemuan mayat, Rabu (15/11/2023) malam.
Petugas dokpol mengangkat mayat yang ditemukan di salah satu kamar indekos di Jl Muh Tahir, Kecamatan Tamalate, Makassar terkait kasus penemuan mayat, Rabu (15/11/2023) malam. (TRIBUN-TIMUR.COM)

Mayat keduanya sudah memunculkan aroma kurang sedap saat pertama kali ditemukan.

Kapolsek Tamalate AKP Aris Sumarsono yang ditemui di lokasi mengaku belum dapat memastikan penyebab keduanya meninggal."Terkait motif dan lain-lainnya kami masih harus berkordinasi dengan Dokpol," ucap Aris Sumarsono.

 Mayat keduanya kini dibawa ke RS Bhayangkara untuk proses otopsi.

Gelagat aneh

Dari cerita warga sekitar, sepasang pria dan wanita itu kerap menggunakan mobil saat pergi meninggalkan kos.

Namun, identitas keduanya tidak begitu dikenali warga.

"Biasa naik mobil-ki keluar karena kalau lewat ki di sini biasa klakson baru bilang 'tabe' (permisi)," ucap seorang warga.

Penemuan mayat itu, kata dia, berlangsung sekitar pukul 19.00 Wita.

Bermula saat keluarga salah satu dari kedua mayat itu menghubungi nomor kontak.

Namun, nomornya, kata dia, tidak aktif sehingga salah satu anggota keluarganya datang mengecek.

Saat tiba, pintu kamar kos ditemukan dalam kondisi terkunci dari dalam.

Petugas dokpol mengangkat mayat yang ditemukan di salah satu kamar indekos di Jl Muh Tahir, Kecamatan Tamalate, Makassar terkait kasus penemuan mayat, Rabu (15/11/2023) malam.
Petugas dokpol mengangkat mayat yang ditemukan di salah satu kamar indekos di Jl Muh Tahir, Kecamatan Tamalate, Makassar terkait kasus penemuan mayat, Rabu (15/11/2023) malam. (TRIBUN-TIMUR.COM)

"Jadi tadi pak Binmas masuk lewat jendela sama keluarganya, saya yang pegang itu jendela," katanya.

Saat jendela terbuka lanjutnua yang tidak ingin menyebutkan nama, mendapati aroma kurang sedap.

"Bau sekali tadi pas dibuka itu jendela," katanya lebih lanjut.

Cerita lain yang diperoleh di lokasi, tiga hari sebelum meninggal dunia, salah satu dari keduanya sempat menawarkan ke pemilik kios depan kos untuk membeli kandang kucing.

"Hari Minggu infonya sempatji keluar natawari yang pemilik warung kandang kucing," ucap warga.

Namun, sang pemilik kios mengaku mengaku salah satu dari keduanya hanya datang berbelanja.

"Terakhir belanja hari Sabtu," kata pemilik kios.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved