Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pelantikan Rektor UMI

Setelah Salaman, Prof Basri Modding Peluk Prof Sufirman Usai Pelantikan Rektor UMI

Mantan Rektor Universitas Muslimin Indonesia (UMI) Prof Basri Modding salaman dengan Prof Sufirman.

|
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM / DIWAN
Prof Basri Modding (almamater hijau) saat menyalami Prof Sufirman Rahman (jas hitam) pada pelantikan rektor baru UMI di Auditorium Al Jibra Kampus UMI, Selasa (14/11/23). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mantan Rektor Universitas Muslimin Indonesia (UMI) Prof Basri Modding salaman dengan Prof Sufirman.

Prof Basri Modding dan Prof Sufirman salaman usai pelantikan Rektor UMI di Auditorium Al Jibra Kampus UMI, Selasa (14/11/23).

Prof Sufirman terpilih menggantikan Prof Basri Modding.

Prof Basri hadir menggunakan almamater khas UMI dan peci berwarna hitam.

Ia nampak duduk di barisan depan di dampingi akademisi UMI.

Baca juga: Pesan Prof Masrurah Mokhtar ke Rektor UMI: Program Umrah Gratis Dilanjutkan

Tampak Prof Basri Modding sesekali tersenyum saat wajahnya disorot kamera.

Setelah pelantikan selesai, Prof Basri tampak berjalan menghampiri Prof Sufirman.

Keduanya kemuadian saling bersalaman.

Bahkan keduanya saling berpelukan dengan durasi waktu cukup lama.

Setelah itu Prof Basri berjalan menuju ke ruang makan di Auditorium Al Jibra Kampus UMI.

Prof Basri tampak bersalaman dengan beberapa akademisi UMI lainnya.

Prof Basri enggan mengeluarkan statement terkait pelantikan Rektor UMI.

Dia hanya melirik ke media sembari mengangkat satu tangannya dengan kode tak ingin berbicara.

Tak butuh waktu lama di ruang makan, Prof Basri lalu berjalan keluar ruangan.

Ia berbincang dengan beberapa akademisi sembari meninggalkan auditorium.

Baca juga: Yayasan Minta Rektor Baru UMI Sufirman Rahman Tak Pilih Kasih

Prof Sufirman akan melanjutkan sisa waktu dari jabatan Prof Basri Modding selama dua tahun lebih.

Adapun pemberhentian dari Prof Basri Modding karena adanya dugaan kasus korupsi yang dilakukannya saat menjabat sebagai rektor ke-12 UMI.

Program Umrah Gratis Dilanjutkan

Ketua Pengurus Yayasan Wakaf UMI Prof Masrurah Mokhtar meminta agar program yang ada wajib dilanjutkan, satu diantaranya yakni umrah gratis.

Prof Masrurah menyebutkan program umrah gratis ini sebagai bentuk apresiasi UMI kepada seluruh sivitas akademika dan mahasiswa UMI yang berprestasi.

"Semoga insyaallah rektor baru ini dapat melanjutkan program kita yang dulu (program umrah)," katanya saat pelantikan Rektor Baru UMI di Auditorium Al Jibra Kampus UMI, Selasa (14/11/23).

Prof Masrurah mengaku, pada saat dirinya menjadi rektor, sudah ada 400 orang yang mendapatkan paket umrah gratis.

"Sebagian yang telah kami programkan pada 2 periode yang lalu yaitu sudah ada lebih 400 orang yang kami berikan umroh naik haji," ungkapnya.

Pasalnya, kata Prof Masrurah, masih banyak yang tidak mendapatkan jatah Umrah.

"Karena saat ini masih ada sisa-sisa yang belum merasakan umrah itu, ujarnya.

Menurutnya, dengan berbagi tidak membuat UMI menjadi miskin dalam hal ini.

"Semoga ini dibukakan jalannya oleh Allah SWT, dengan mengikuti program itu kita tidak akan bangkrut," jelasnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved