Mengapa KPK Belum Tangkap Harun Masiku? Deputi Penindakan Sudah Datangi Negara Persembunyian
Firli mengaku lembaga antirasuah sudah mengantongi informasi yang cukup kuat terkait Harun Masiku.
TRIBUN-TIMUR.COM - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri klaim sudah mengetahui keberadaan Harun Masiku buronan kasus dugaan suap sekaligus eks caleg PDIP.
Firli mengaku lembaga antirasuah sudah mengantongi informasi yang cukup kuat terkait Harun Masiku.
Hanya saja, KPK belum pernah berhasil menangkap Harin Masiku.
Padahal Firli telah menandatangani surat perintah dan penangkapan terhadap Harun Masiku.
Informasi tersebut kemudian ditindaklanjuti di mana Plt Deputi Penindakan KPK, Brigjen Asep Guntur Rahayu berangkat ke negara tetangga, lokasi diduga Harun Masiku berada.
Namun, upaya tersebut berujung nihil.
Harun Masiku masih saja licin hingga lolos dari ringkusan KPK.
"HM kita masih terus melakukan pencarian. Beberapa waktu yang lalu Plt Deputi Penindakan menyampaikan berangkat ke negara tetangga.
Tapi lagi-lagi belum berhasil melakukan penangkapan, walaupun informasi sudah cukup kuat," kata Firli di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (14/11/2023).
Sebagai informasi Harun Masiku berstatus buron sejak Januari 2020.
Ia harus berhadapan dengan hukum usai diduga menyuap mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan untuk bisa ditetapkan sebagai pengganti Nazarudin Kiemas yang lolos ke DPR namun meninggal dunia.
Harun diduga menyiapkan uang sekitar Rp 850 juta untuk pelicin agar bisa melenggang ke Senayan.
Sejumlah pihak lain pun diduga terlibat dalam perkara Harun Masiku.
Kini 3 tahun berlalu Harun Masiku masih tetap tak menunjukan batang hidungnya.
Namun, Firli menyatakan KPK hingga kini tak pernah berhenti mencari buron kasus korupsi tersebut.
KPK Didesak Tangkap Harun Masiku
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak untuk segera menangkap buronan kelas kakap, Harun Masiku.
Sebab, tersangka kasus suap terkait pemulusan proses pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR tersebut sudah berkeliaran bebas sejak tiga tahun lalu.
Desakan untuk KPK segera tangkap Harun Masiku tersebut muncul dari Solidaritas Bada Eksekutif Mahasiswa (BEM) Indonesia Menggugat.
Mereka mendatangi Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, hari ini, untuk meminta keseriusan lembaga antirasuah dalam memburu Harun Masiku.
"Kami meminta KPK untuk segera tangkap koruptor rakus Harun Masiku.
KPK jangan takut tekanan dan pengaruh parpol penguasa untuk segera tangkap buronan koruptor Harun Masiku," ucap Koordinator Solidaritas BEM Indonesia, Rizki, di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (29/8/2023).
Rizki mengaku turut mengikuti perkembangan pencarian buronan Harun Masiku.
Di mana sebelumnya, kata dia, ada informasi dari Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri bahwa Harun Masiku berada di Indonesia, bukan di luar negeri.
Menurutnya, pencarian Harun Masiku seharusnya bisa lebih mudah karena buronan tersebut berada di Indonesia.
Ia menduga justru ada yang mengalihkan isu bahwa Harun bersembunyi di luar negeri. Ia meminta KPK untuk segera menangkap Harun.
"Sekarang KPK tinggal pilih, mau menangkap Harun Masiku atau membiarkannya terus bergerak tanpa diadili," kata dia.
Sekadar informasi, Harun Masiku merupakan mantan calon legislatif (caleg) asal PDIP yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Harun Masiku ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait pemulusan proses PAW anggota DPR.
Harun ditetapkan sebagai tersangka bersama tiga orang lainnya. Ketiganya yakni, mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan; mantan Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sekaligus orang kepercayaan Wahyu, Agustiani Tio Fridelina; serta pihak swasta, Saeful.
Harun Masiku sendiri berhasil lolos dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK. Dia berhasil melarikan diri saat tim KPK hendak menangkapnya.
Dia kemudian ditetapkan sebagai buronan KPK pada Januari 2020. Harun juga telah dicegah untuk bepergian ke luar negeri.
Bahkan, Harun telah ditetapkan sebagai buronan internasional. KPK telah meminta Interpol untuk menerbitkan red notice atasnama Harun Masiku.
Kendati demikian, hingga kini belum diketahui keberadaan Harun Masiku. (*)
Sosok Hilman Latief Dirjen PHU Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Sosok Tersangka Bakal Diumumkan |
![]() |
---|
2 Masalah Menimpa Haji Arlan usai Pencopotan Kepsek, Kemendagri Bertindak Duluan Dibanding KPK |
![]() |
---|
Sosok Hilman Latief Petinggi Kemenag Era Yaqut Saksi Kunci Korupsi Kuota Haji, KPK Periksa |
![]() |
---|
Perjalanan KPK Usut Korupsi Kuota Haji Sisa Tunggu Pengumuman Tersangka, Rumah Yaqut Digeledah |
![]() |
---|
Haji Arlan Wali Kota Prabumulih Tertimpa Masalah Serius Usai Pencopotan Kepala Sekolah, Diincar KPK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.