Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Sudah Terbiasa Jadi Tim Musafir, PSM Makassar Diyakini Tetap Fight di Liga 1 Indonesia

Skuad PSM Makassar kemungkinan besar akan meninggalkan Stadion BJ Habibie di beberapa sisa laga Liga 1 musim 2023/2024.

Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Alfian
Official PSM Makassar
Skuad PSM Makassar 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sudah terbiasa menjadi tim musafir, PSM Makassar diyakini akan tahan banting dan fight di Liga 1 Indonesia.

Skuad PSM Makassar kemungkinan besar akan meninggalkan Stadion BJ Habibie di beberapa sisa laga Liga 1 musim 2023/2024.

Ini dikarenakan markas PSM Makassar yang terletak di Kota Parepare itu dalam masa persiapan renovasi.

Proyek pengerjaan Stadion BJ Habibie sudah memasuki tahap lelang yang batas waktunya hingga Desember.

Ada potensi pengerjaan Stadion BJ Habibie akan dimulai pada Februari 2024.

Sementara itu PSM Makassar masih menyisakan pertandingan Liga 1 2023/2024 pada bulan Februari hingga April 2024.

Dengan harus angkat kaki dari Stadion BJ Habibie tentunya dukungan dari suporter akan berkurang karena PSM Makassar akan bermain di luar Sulsel.

Meski begitu, spirit dan semangat dari tim yang berjuluk Juku Eja ini tidak akan kendor.

Pengamat Sepakbola Syamsuddin Umar mengatakan, meski kembali menjadi tim musafir yang bermain di luar Sulsel, performa PSM tak akan kendor.

"Saya kira tidak, karena ini hanya sikologis saja, bagaimana tim tidak terpengaruh sikologisnya dengan hal-hal seperti itu," katanya saat dihubungi, Senin (13/11/23).

Syamsuddin Umar melanjutkan bahwa Bernardo Tavares harus mengembalikan gaya bermain mereka seperti musim lalu.

"Seperti yang saya katakan bahwa harus mereka kembalikan gaya dan bentuk main mereka," ujarnya.

"Tapi sekarang sudah tidak ada lagi yang seperti itu, setiap dapat bola langsung kedepan, tidak sabar bermain, biasanya mereka bermain dari kaki ke kaki, mereka memancing dari lapangam tengah," tambah dia.

Baca juga: Reza Arya Mulai Tersisih? Ardiansyah Tampil Gemilang di 2 Laga Berturut-turut PSM Makassar

Menurutnya, pola permainan dengan mengandalkan setiap lini yang ada harus kembali diterapkan oleh PSM.

"Yang penting mereka harus sabar dalam setiap permainan, tidak terburu-buru dalam melakukan penyelesaian akhir," ungkapnya.

Sebab, kata pria yang akrab disapa Coach Syam ini, permainan PSM di musim sebelumnya sangat enak untuk dipandang.

"Karena kadang ketinggalan PSM bisa kembalikan karena kepercayaan diri mereka ada dan mereka percaya bagaimana build up mereka," jelasnya.

Opsi Bermarkas di Stadion Batakan

PSM Makassar dipastikan menjadi tim musafir di sisa pertandingan Liga 1 2023-2024.

Pasukan Ramang akan meninggalkan Stadion BJ Habibie, Parepare pada Februari 2024.

Penyebabnya, markas PSM Makassar itu akan direnovasi oleh Kementerian Pekerjaan Rumah Perumahan Rakyat (PUPR).

Selama pengerjaan tidak boleh ada aktivitas pertandingan demi keselamatan bersama.

Makanya, manajemen PSM Makassar telah menyiapkan Stadion Batakan di Balikpapan, Kalimantan Timur menjadi alternatif. 

Bahkan, manajemen PSM Makassar telah menyurati Wali Kota Balikpapan, Rahman Masud untuk pengunaan Stadion Batakan mulai Februari-April 2024.

Manager PSM Makassar, Muhammad Nur Fajrin mengaku pihaknya sementara menjajaki beberapa opsi stadion sebagai markas.

Akan tetapi, sampai sekarang belum ada yang fix untuk homebase.

"Kita menjajaki opsi beberapa stadion (salah satunya Batakan) sebagai respon terhadap adanya 
rencana Stadion BJ Habibie direnovasi oleh Kementerian PUPR," ungkapnya saat dihubungi melalui WhatsApp, Rabu (8/11/2023).

Namun, juara bertahan Liga 1 ini  tidak sendiri meminjam Stadion Batakan. Ada dua tim asal Kalimantan juga ingin memakai, yaitu Borneo Samarinda FC dan PS Barito Putera.

Dua klub ini juga jadi tim musafir karena kandang mereka diperbaiki.

Belum lagi, Persiba Balikpapan menggunakan stadion berkapasitas 42 ribu penonton ini sebagai markas di Liga 2. 

Tak hanya itu, PSM Makassar perlu memikirkan biaya kala bermarkas di Stadion Batakan. Biaya operasional tentunya tetap tinggi.

Pasalnya, mereka tetap menggunakan pesawat jika menjalani laga away di Pulau Jawa.

Selain itu, faktor lainnya yang membuat PSM Makassar mencari opsi lain dikarenakan harga sewa Stadion Batakan yang terbilang cukup tinggi.

Dilansir dari laman UPTD BPKD Pemkot Balikpapan, Rabu (8/11/2023), pengelolah Stadion  Batakan membagi beberapa mekanisme penyewaan.

Terkhusus untuk penggunaan klub profesional dalam hal ini klub Liga 1 termasuk PSM Makassar misalnya dikenakan tarif Rp125 juta  per pertandingan dalam durasi 3  jam.

Harga sewa ini sudah termasuk  dengan paket penonton sebanyak 42 ribu orang. 

Ini artinya PSM Makassar harus menyiapkan anggaran lebih untuk setiap kali bertanding.

Baca juga: Bocoran Bernardo Tavares PSM Makassar Siapkan Taktik Anomali Demi Tekuk Hougang United

Sebab berdasarkan aturan Liga 1, setiap tim tuan rumah bukan hanya berkewajiban menjalankan pertandingan tetapi juga trainning official di stadion yang sama sehari sebelum laga dimulai.

Belum lagi biaya operasional lainnya seperti biaya keamanan, potensi pengeluaran PSM Makassar jika bermarkas di Stadion Batakan mencapai Rp300 juta hingga Rp 500 juta per pertandingan. 

Sewa Sultan Agung dan Mandala Krida Lebih Murah

Selain Stadion Batakan, PSM Makassar bisa berhomebase di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Stadion Sultan Agung, Bantul dan Stadion Mandala Krida, Yogyakarta bisa jadi pertimbangan.

Stadion Sultan Agung sekarang tak bertuan. Stadion berkapasitas 35 ribu penonton ini layak digunakan.

Sejumlah klub pernah menjadikannya homebase, seperti Bali United pada Liga 1 2023- 2024. Bahkan, stadion ini juga dipakai ketika Liga 1 menggunakan sistem bubble to bubble pada Liga 1 2021- 2022.

Harga sewa Stadion Sultan Agung pun terbilang Murah dibandingkan Stadion Batakan.

Berdasarkan Peraturan Bupati Bantul Nomor 21 Tahun 2019 tentang Penyesuaian Tarif Retribusi Tempat Olahraga pada Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga, biaya untuk pertandingan nasional senilai Rp 4.5 juta di siang hari dan Rp 7,5 juta di malam hari. 

Sedangkan Stadion Mandala Krida merupakan markas PSIM Yogyakarta. PSM Makassar bisa berbagi dalam penggunaannya.

Stadion ini sudah pastinya layak menggelar pertandingan karena PSIM Yogyakarta telah memakainya di sejumlah pertandingan. 

Untuk biaya sewa Stadion Mandala Krida sebesar Rp10 juta per tiga jam. Hal ini dituangkan dalam Peraturan Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 4 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 12 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha.

Berhomebase di DIY akan menekan biaya operasional PSM Makassar. Lantaran mereka tidak perlu lagi naik pesawat selama berlaga di Pulau Jawa. Hanya saja, dukungan dari suporter pastinya kurang. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved