Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gempa Bumi

Gempa Bumi Baru Saja Guncang NTT Magnitudo 3.0, Info BMKG Jaraknya 81 Kilometer Tenggara Lembata

Pusat gempa bumi baru saja guncang NTT terdeteksi berlokasi di sekitar koordinat 9.13 Lintang Selatan dan 123.81 Bujur Timur.

Editor: Hasriyani Latif
BMKG
Gempa bumi baru saja guncang Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (10/11/2023). Kedalaman gempa bumi mencapai 79 kilometer di bawah permukaan laut. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Gempa bumi baru saja guncang Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan magnitudo 3.0 pada Jumat (10/11/2023).

Pusat gempa terdeteksi berlokasi di sekitar koordinat 9.13 Lintang Selatan dan 123.81 Bujur Timur, dengan kedalaman mencapai 79 kilometer di bawah permukaan laut.

Hingga saat ini, belum ada laporan resmi tentang kerusakan atau korban yang disebabkan oleh gempa ini.

BMKG terus memantau perkembangan situasi ini.

Warga di wilayah terdampak diminta untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk keselamatan dari pihak berwenang.

Harap diingat bahwa informasi ini didasarkan pada data awal dan dapat berubah seiring dengan kelengkapan data lebih lanjut.

BMKG akan terus memberikan informasi lebih lanjut jika diperlukan.

Berikut informasi gempa bumi NTT:

#Gempa Mag:3.0, 10-Nov-2023 16:52:34WIB, Lok:9.13LS, 123.81BT (81 km Tenggara LEMBATA-NTT), Kedlmn:79 Km #BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data

Mitigasi Gempa Bumi

Mitigasi gempa bumi adalah serangkaian tindakan dan strategi yang bertujuan untuk mengurangi risiko dan dampak gempa bumi terhadap kehidupan manusia dan properti.

Upaya mitigasi ini melibatkan berbagai sektor, termasuk perencanaan kota, konstruksi bangunan, edukasi masyarakat, dan pemantauan gempa.

Berikut adalah beberapa langkah penting dalam mitigasi gempa bumi:

- Pemantauan Gempa Bumi: Membangun sistem pemantauan gempa bumi yang efisien untuk mendeteksi gempa secepat mungkin. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) adalah salah satu lembaga yang melakukan pemantauan gempa bumi di Indonesia.

Baca juga: Gempa Terkini Magnitudo 4.9 Guncang Maluku Tenggara Barat, BMKG: Kedalaman 10 Kilometer

- Penyuluhan dan Pendidikan Masyarakat: Edukasi masyarakat tentang bahaya gempa bumi, perilaku aman selama gempa, dan langkah-langkah evakuasi. Ini termasuk kampanye kesadaran gempa bumi di sekolah, kantor, dan komunitas.

- Perencanaan Kota dan Zonasi Gempa: Menerapkan peraturan perencanaan tata kota yang mempertimbangkan potensi risiko gempa. Membuat zonasi gempa untuk menentukan daerah-daerah yang berisiko tinggi dan membatasi pembangunan bangunan yang rentan di daerah tersebut.

- Penguatan Bangunan: Menerapkan standar konstruksi yang ketat untuk bangunan baru dan perbaikan bangunan yang ada agar lebih tahan terhadap gempa. Ini termasuk penggunaan teknik-teknik konstruksi yang kuat dan material yang sesuai.

- Evaluasi dan Penyelidikan Bangunan Lama: Mengidentifikasi bangunan-bangunan lama yang rentan terhadap gempa dan melakukan inspeksi serta perbaikan jika diperlukan.

- Sistem Peringatan Dini: Membangun sistem peringatan dini yang dapat memberikan peringatan sebelum gempa besar terjadi. Ini memberikan waktu tambahan bagi orang-orang untuk mengambil langkah-langkah keselamatan.

- Pemantauan Danau Buatan: Jika ada bendungan buatan yang berpotensi mengalami kerusakan akibat gempa, diperlukan pemantauan dan manajemen yang baik untuk mengurangi risiko banjir dan kerusakan.

Baca juga: Maluku Tenggara Barat Kembali Digoyang Gempa Bumi Magnitudo 4.1, Info BMKG Pusat Gempa Barusan

- Pengembangan Perencanaan Darurat: Membuat rencana darurat yang komprehensif untuk mengatasi dampak gempa bumi, termasuk evakuasi, penyediaan bantuan medis, dan komunikasi darurat.

- Pemulihan Pasca-Gempa: Membangun rencana pemulihan pasca-gempa untuk membantu komunitas yang terkena dampak gempa dalam mengembalikan normalitas kehidupan mereka.

- Penelitian Gempa Bumi: Terus melakukan penelitian dan pemahaman lebih lanjut tentang sumber, pola, dan karakteristik gempa bumi untuk meningkatkan pemantauan dan mitigasi masa depan.

Mitigasi gempa bumi merupakan usaha berkelanjutan yang melibatkan pemerintah, lembaga ilmiah, dan masyarakat umum.

Upaya ini bertujuan untuk mengurangi risiko dan kerusakan yang disebabkan oleh gempa bumi, sehingga dapat meningkatkan keselamatan dan ketahanan komunitas terhadap bencana alam ini.

(Tribun-Timur.com/Hasriyani Latif)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved