Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TNI Bantu Gaza

Perang di Jalur Gaza: Panglima TNI Kerahkan 2 Hercules, TNI AD Kirim Prajurit

TNI AD telah menyatakan kesiapannya untuk mengirimkan prajurit dalam misi kemanusiaan untuk membantu korban perang di Jalur Gaza.

|
Editor: Edi Sumardi
AFP/MAHMUD HAMS
Warga menyaksikan bola api dan asap membubung di atas sebuah bangunan di Kota Gaza pada 7 Oktober 2023 saat serangan udara Israel yang menghantam gedung menara Palestina. 

TRIBUN-TIMUR.COM - TNI AD telah menyatakan kesiapannya untuk mengirimkan prajurit dalam misi kemanusiaan untuk membantu korban perang di Jalur Gaza.

Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad), Brigjen Kristomei Sianturi, setelah Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto melepas bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina dari Markas Besar TNI AD di Jakarta Pusat pada Rabu, 8 November 2023.

"Kalau tadi kita dengar Pak KSAD, apabila nanti satuan TNI AD diminta untuk mengerahkan tenaga-tenaga, pasti siap. Kami punya tenaga untuk itu dan kami siap mengirimkan ke sana," kata Brigjen Kristomei kepada awak media di Mabesad.

Bantuan ini merupakan upaya konkret dari Indonesia untuk membantu korban konflik di Jalur Gaza, yang telah memanas akibat serangkaian insiden yang terjadi sejak Oktober 2023, termasuk serangan Israel terhadap wilayah Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Baca juga: TNI Kini Turun Tangan Terkait Perang di Jalur Gaza, Mabesad: Kami Punya Tenaga untuk Itu

Dalam konteks kemanusiaan, Indonesia menyatakan komitmen kuatnya dalam memberikan bantuan dan dukungan kepada mereka yang membutuhkannya.

Juru bicara Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas, Ashraf al-Qidreh, pada Senin (6/11/2023) mengatakan, korban tewas dari warga Palestina akibat perang yang sedang berlangsung dengan Israel mencapai 10.022 orang, termasuk 4.104 anak-anak dan 2.641 perempuan.

Sebelumnya, TNI AD mengirimkan bantuan 50 truk berisi logistik dan uang Rp10 miliar bagi para korban perang di Jalur Gaza.

KSAD Agus Subiyanto mengatakan, bantuan itu akan diserahkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), lalu Baznas yang menyalurkan menuju Palestina.

“Mekanismenya nanti mungkin oleh Pak Presiden (Joko Widodo), (bantuan) langsung dibawa menggunakan pesawat Hercules,” tutur Agus.

Lebih lanjut, Kadispenad Brigjen Kristomei mengatakan, TNI AD akan mengirimkan bantuan lainnya secara bertahap.

“Nanti akan ada bantuan-bantuan lagi yang akan dihimpun satuan TNI AD, nanti akan dikirimkan secara bergelombang ke Palestina,” ujar mantan Asops Kasdam I/Bukit Barisan itu.

Kerahkan 2 pesawat Hercules 

Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengerahkan dua pesawat Hercules C-130 untuk mengirim bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina yang terdampak perang antara Hamas dengan Israel.

Bantuan dikirim sebagai bentuk kepedulian pemerintah Indonesia kepada rakyat Palestina di Gaza.

Pengiriman bantuan kemanusiaan untuk korban perang Hamas-Israel ini juga melibatkan 44 personel TNI, di antaranya personel Mission Commander Kolonel Pnb Subhan, satu personel Deputy Mission Commander, satu personel Dalops Sops TNI, 17 personel Crew Pesawat A-1327, 17 personel Crew Pesawat A-1328, 6 personel Tim Pam Kopasgat, dan satu personel Puspen TNI.

Dalam misi kemanusiaan tersebut, selain personel TNI yang akan onboard di pesawat Hercules yakni Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Pahala Nugraha Mansury beserta staf Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dan staf Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI.

Penerbangan berangkat dari Indonesia pada Sabtu (4/11/2023) dengan rute Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta - Aceh - Yangon (Myanmar) - New Delhi (India) - Abu Dhabi (UEA) - Jeddah (Saudi Arabia) - El Arish (Mesir). Rombongan diperkirakan tiba di Bandara El Arish Mesir pada Senin, 6 November 2023.

Pasukan misi kemanusiaan ini kembali ke Indonesia pada 6 November 2023 dengan rute El Arish (Mesir) - Abu Dhabi (UEA) - Mumbai (India) - Yangon (Myanmar) - Aceh - Halim, Jakarta. Mereka akan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Rabu, 8 November 2023.

Bantuan logistik yang dimuat di pesawat Hercules ini berjumlah mencapai 26 ton, terdiri dari bantuan Palang Merah Indonesia (PMI) 6,5 ton, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) 11,3 ton, Kemhan RI 2,6 ton, Indonesian Humanitarian Alliance (IHA) 3 ton, dan relawan “Kita Bisa” 2,6 ton.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa “ini adalah bantuan tahap pertama dibawa menggunakan tiga pesawat dan berisi 51,5 ton bantuan berupa bahan makanan, alat medis, selimut, tenda dan barang-barang logistik lainnya yang telah disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di Gaza dan untuk bantuan selanjutnya juga sedang dalam proses dipersiapkan."(*)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved