Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ortu Murid Caci Maki Guru

Kronologi Guru di Indramayu Diviralkan Ortu Murid Gegara Es Krim Mixue, Keluar Grup Lantaran Dimaki

Novi dicaci lantaran anak ortu yang bersangkutan hanya jadi penonton disaat teman sekelasnya asyik menikmati es krim Mixue.

Editor: Hasriyani Latif
Kolase Foto TikTok
Kronologi guru SD di Indramayu diviralkan orang tua murid gegara es krim Mixue, langsung keluar grup lantaran dimaki. 

Melihat anaknya tidak ikut makan es krim, ibunda Vano, Yani mempertanyakannya kepada Novi.

Dalam postingan tersebut juga nampak Novi membalas chat Yani dengan mengatakan 'gatau'.

Tak mendapat jawaban yang memuaskan, Yani bersama seorang yang diduga adalah suaminya langsung tersulut emosi.

Novi dicaci maki dan tidak diberikan kesempatan untuk menjelaskan bagaimana kronologi sebenarnya.

Baca juga: Viral Guru Tampar 4 Siswa Hingga Kesakitan: Kalau Saya Punya Jam Jangan Coba-coba!

Alih-alih menjelaskan dan membuat suasana kondusif, Novi memutuskan untuk keluar dari grup chatting tersebut.

Melihat tindakan Novi yang memilih untuk menghindar, Yani langsung tersulut emosinya dan semakin menjadi-jadi hingga memutuskan untuk memviralkan kejadian itu di media sosial.

Sebelumnya, insiden yang melibatkan seorang guru SD viral di media sosial (medsos) setelah seorang wali murid mencaci maki guru tersebut karena masalah es krim Mixue.

Pemicu kemarahan adalah ketika wali murid melihat anaknya hanya menjadi penonton ketika teman sekelasnya menikmati es krim Mixue.

Novi, guru di SD Negeri di Indramayu, dituding oleh seorang wali murid tidak membelikan es krim Mixue untuk anaknya.

Wali murid yang diketahui bernama Yani tersebut, tanpa mencari tahu lebih lanjut tentang situasi sebenarnya, langsung menuangkan rasa kesalnya di media sosial.

Ia lantas menyebarkan postingan foto yang dikirimkan Novi yang memperlihatkan sang anak hanya duduk dan tak beli es krim laiknya teman-teman sekelasnya yang lain.

Yani sempat mempertanyakan kepada Novi alasan anaknya tidak ikut membeli es krim.

Dalam postingan tersebut juga nampak Novi membalas chat Yani dengan mengatakan 'gatau'.

Yani pun langsung tersulut emosi dan mengkritik Novi, menyebutnya tidak memiliki empati dan hati nurani.

"Guru enggak ada empati dan hati nurani," tulis wali murid dalam unggahan di akun Facebooknya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved