Anies Baswedan Buka Suara Sosok Kapten Timnas AMIN: Bukan Superhero, Tapi Avenger!

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bakal Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan akhirnya buka suara tentang sosok yang digadang-gadang sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional atau Timnas AMIN (Anies-Muhaimin).

Diketahui Koalisi Perubahan yang terdiri Partai Nasdem, PKB, PKS dan Partai Umat yang mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai pasangan Capres dan Cawapres pada Pilpres 2024 belum belum juga menunujuk Ketua Timnas AMIN.

Sementara, dua capres-cawapres telah membentuk struktur tim pemenangan.

Pertama, Arsyad Rasjad dimandatkan jadi Ketua TPN untuk Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Kedua, Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi menunjuk eks Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional Koalisi Indonesia Maju.

Merespons hal itu, Anies Baswedan menyampaikan untuk tim pemenangan ingin seperti Avenger dan bukan swperti super hero. 

Menurutnya, dalam waktu dekat Koalisi Perubahan akan segera membentuk struktur TPN jika sudah lengkap. 

Kendati sampai detik ini belum ada penunjukan Ketua TPN, namun setiap kompleks-kompleks maupun sampai ke pelosok desa sudah ada tim pemenangan yang terbentuk sendirinya.

"Terkait tim pemenangan, kapten pemenangan kita sudah ada di kampung-kampung, desa-desa, kompleks-kompleks, termasuk di sini itu adalah kapten pemenangan kita," kata Anies Baswedan saat menyambangi posko relawan Gerakan Perubahan dan Kebangkitan (Resopa) di Jalan Sultan Abdullah Raya, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Minggu (5/11/2023) sore.

"Jadi bukan sebuah superhero pendekatannya, tapi avenger. nanti lengkap semua akan diumumkan," tambahnya. 

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali menyampaikan, nama-nama calon Ketua Tim Pemenangan Nasional Anies-Cak Imin alias AMIN sudah berada di tangan Anies.

Baca juga: Inilah Kekuatan Capres Anies Baswedan Ganjar dan Prabowo Versi 2 Lembaga Survei, Sekjend PKS : Aneh!

Sehingga, mereka tinggal menunggu Anies Baswedan untuk mengumumkan secara resmi siapa yang akan dimandatkan.

"Ketua tim itu sudah ditentukan oleh Mas Anies tinggal diumumkan secara ofisial saja ya," ujar Ali.

Walau demikian, dia belum mau membeberkan siapa yang akan menakhodai tim pemenangan Anies-Cak Imin.

Kendati begitu, tokoh yang berpeluang kuat sudah bekerja sejak lama menemani Anies Baswedan.

Bahkan, sebelum Anies Baswedan-Muhaimin mendaftar sebagai pasangan Capres-Cawapres di KPU RI, tokoh tersebut sudah muncul.

"Jadi ketua tim itu sudah ada siapa orangnya, orang itu sudah bekerja selama sekian lama menemani Mas Anies," bebernya.

Ali lantas menegaskan, walau belum ada Ketua TPN dan strukturnya terbentuk, tetapi fokus utamanya saat ini adalah gencarkan konsolidasi.

"Bahwa sesungguhnya itu sudah ada, sudah terbentuk sudah bekerja selama setahun ini kan," kata Ali.

"Artinya beliau sudah siapa orangnya hanya beliau yang tahu. Tinggal menunggu waktu yang pas untuk diumumkan," jelasnya.

Anies Bahas Pembangunan KTI

Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan telah menyampaikan gagasannya di Forum Silaturahmi dan Rapat Kerja Nasional (Silatnas) Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI), Minggu (5/11/2023).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan visi-misi membangun Indonesia dari Timur ke depan ketika dirinya terpilih sebagai Presiden RI Periode 2024-2029.

Silatnas ICMI berlangsung di Hotel Four Poin by Sheraton Makassar, Sulawesi Selatan.

Dalam kesempatannya, Anies Baswedan menyampaikan rasa terima kasih atas undangan dari pengurus ICMI.

"Kami sudah sampaikan bahwa pentingnya kita atas serius melakukan perubahan paradigma dari pembangunan yang berorientasi pada pertumbuhan, menjadi pertumbuhan dan pemerataan," kata Anies Baswedan kepada wartawan seusai acara.

Anies berkomitmen akan memberikan perhatian di tiap-tiap kawasan.

Bukan hanya fokus pembangunan di Pulau Jawa, namun wilayah Indonesia Timur juga menjadi prioritasnya.

Baginya, Indonesia merupakan negara kepulauan dan setiap daerah tentu memiliki karakter dan kebutuhan yang berbeda-beda.

"Di tiap-tiap kawasan memiliki prioritas yang berbeda-beda. Dan itu, kami seriusi. Kalau teman-teman lihat visi dan misi, itu dibagi menjadi visi-misi berdasarkan bidang dan berdasarkan wilayah," kata Anies.

Dia menegaskan, Pulau Sulawesi, Sumatera, Kalimantan, Papua, dan Kepulauan Nusa Nusantara prioritasnya berbeda-beda.

"Olehnya itu, pembangunan yang kita lakukan nantinya sesuai kebutuhan yang ada di lapangan," tandasnya.(*)