175 Warga Makassar Jadi Penerima Program Bantuan Pasang Baru Listrik

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 175 warga Kota Makassar menjadi penerima program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) bekerjasama dengan PT PLN Persero.

Peresmian penyalaan pertama dilakukan di Kelurahan Pabbaeng-baeng Kecamatan Tamalate, Jumat (3/11/2023).

General Manager PLN UID Sulselrabar Moch Andy Adchaminoerdin mengatakan, program BPBL ini tersebar di tujuh kecamatan di Kota Makassar.

Antara lain Bontoala 11 penerima, Makassar 11 penerima, Manggala 9 penerima, Mariso 7 penerima, Panakkukang 29 penerima, Rappocini 8 penerima, dam Tamalate 100 penerima.

"Penerima bantuan di Makassar terbanyak ada di Tamalate, terbagi di empat kelurahan yakni Balang Baru (1), Bonto Duri (8), Maccini Sombala (57), dan Pa'baeng-baeng (34)," sebutnya.

Secara keseluruhan, total 7.500 penerima program BPBL di Sulawesi Selatan.

Penerimanya tersebar di 19 kabupaten kota, terbanyak di Kabupaten Wajo sebanyak 1.773 penerima, disusul Kabupaten Maros 1.535 penerima, dan Jeneponto 768 penerima.

Bantuan pemasangan listrik baru ini dilengkapi dengan peralatan mulai dari titik lampu, lampu LED, saklar ganda dan tunggal, kotak kontak, MCB+Box, kabel listrik utama, kabel sirkit utama, dan pembumian.

Kata Andy Adchaminoerdin, bantuan listrik ini berkat dukungan penuh dari Komisi VIII DPR RI.

Untuk itu, pihaknya menyampaikan terimakasih kepada Anggota Komisi VII DPR RI Andi Ridwan Wittiri (ARW) yang memperjuangkan masyarakat Sulsel mendapatkan bantuan program ini.

"Penerima bantuan ini sebagian merupakan usulan dari pak Ridwan Wittiri," sebutnya.

Sementara itu, Anggota DPR RI Andi Ridwan Wittiri menyebut, ini lokasi keempat yang didatangi dalam peresmian BPBL di Sulsel.

"Beberapa waktu lalu sudah (peresmian) di Gowa, Takalar, Bantaeng. Masuk November nanti juga kami resmikan (di tempat lain), karena kalau Selayar perlu dipersiapkan," ucap Andi Ridwan Wittiri 

Ketua PDIP Sulsel ini mengapresiasi Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM yang telah mengabulkan aspirasi masyarakat di dapilnya.

Kata ARW-akronim namanya, tidak semua kabupaten bisa mendapat bantuan ini, hanya legislator DPR RI yang duduk di komisi VII.

"Hanya dua Anggota DPR RI yang menyalurkan. Saya dan Andi Yuliana Paris," ujarnya.

Setelah berhasil mendorong bantuan listrik ke 7.500 penerima di Sulsel, kedepan ARW berharap penerima bisa bertambah hingga 15.000. (*)