Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Serentak 2024

PKS Sinjai Tutup Peluang Calon Bupati Kendarai Partai Selain Mahyanto, Kartini dan Sultani

Ke empat nama tersebut adalah Amrullah, Sultani, Andi Mahyanto Massarappi dan Andi Kartini.

|
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Saldy Irawan
zoom-inlihat foto PKS Sinjai Tutup Peluang Calon Bupati Kendarai Partai Selain Mahyanto, Kartini dan Sultani
Internet
Logo PKS

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA- Pengurus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan telah menutup pendaftaran calon bupati.

Hanya ada empat nama figur politik sudah mendaftar di partai itu.

Ke empat nama tersebut adalah Amrullah, Sultani, Andi Mahyanto Massarappi dan Andi Kartini.

Sultani adalah mantan Ketua DPRD Sinjai. Ia juga mantan loyalis mantan Bupati Sinjai dua priode A Rudiyanto Asapa.

Sultani juga mantan Ketua Partai Republikan di Kabupaten Sinjai.

Sultani pernah maju sebagai calon wakil Bupati Sinjai berpasangan Hasan Ambarala pada Pilkada 2013 Sinjai lalu.

Sedang Andi Mahyanto adalah mantan Calon Wakil Bupati Sinjai, Sabirin Yahya pada Pilkada 2018.

Kini kembali bertekad maju sebagai calon bupati Sinjai.

Pendaftaran Calon Bupati Sinjai di PKS sudah dibuka sejak tahun 4 September sampai 14 Oktober lalu.

Karena sudah ditutup sehingga tak ada peluang bagi calon lain di PKS yang akan maju sebagai calon bupati di Sinjai.

" PKS tidak menerima lagi pendaftaran calon bupati, termasuk peluang incumbent Andi Seto sudah tertutup," kata Sekretaris PKS Sinjai, Khalilullah Sirajuddin, Kamis (2/11/2023).

Tiga balon calon bupati yang sudah uji kelayakan di partai tersebut.

Andi Kartini Ottong, Andi Mahyanto Massarappi dan Sultani.

Tak hanya Andi Seto Asapa yang tertutup peluangnya mengendarai PKS di Pilkada Sinjai tahun 2024 mendatang.

Namun figur balon bupati lainnya juga demikian, jelas Khalilullah Sirajuddin.

Pada September mendatang Pilkada Sinjai berlangsung.

Sementara ini, Bupati Sinjai dijabat seorang penjabat bernama TR Fashul Falah.

Ia adalah pejabat Kementerian Dalam Negeri asal Provinsi Aceh.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved