MoU BPJS Kesehatan Dan FK Unibos Dukung Optimalisasi JKN
Dengan kerjasama ini diharapkan setiap civitas akademika tercover peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
TRIBUN-TIMUR.COM MAKASSAR - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum Of Understanding (MoU) dengan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Bosowa untuk mengoptimalkan penyelenggaraan Program JKN bagi segenap sivitas akademika dan mendorong peningkatan UHC di Sulsel,
Acara penandatanganan MoU ini berlangsung disela-sela Yodisium dan pengambilan janji sarjana kedokteran serta Yodisium dan pengambilan sumpah dokter FK Unibos di Gedung Balai Sidang 45 Unibos, Kamis (2/11).
Penandatanganan MoU dilakukan Dekan Fakultas Kedokteran Dr. dr. Bachtiar Baso M.Kes dan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Makassar dr Greisthy E L Borotoding disaksikan civitas akademik dari Fakultas Kedokteran Unibos.
Dengan kerjasama ini diharapkan setiap civitas akademika tercover peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sehingga memiliki rasa tenang dengan terjaminnya seluruh mahasiswa sehingga dapat mengakses pelayanan kesehatan tanpa terkendala resiko finansial.

Selain itu, tentu saja hal ini juga dapat mempermudah mahasiswa dalam melakukan registrasi program magang karena telah memilki jaminan kesehatan melalui program JKN.
Dekan Fakultas Kedokteran Unibos Bachtiar Baso mengungkapkan bahwa kerja sama ini merupakan sesuatu yang sangat berharga civitas akademika. Khususnya mahasiswa Fakultas Kedokteran yang akan melakukan internship dokter.
Salah satu syarat untuk melakukan internship dokter harus memiliki kartu BPJS Kesehatan dam JKN yang aktif. "Sehingga kerja sama ini merupakan langkah awal yang sangat baik, apalagi, Fakultas Kedokteran Unibos saat ini baru menghasilkan 43 lulusan doktor," katanya.
Bachtiar juga berharap kerjasama yang dilakukan FK Unibos dan BPJS Kesehatan ini juga dapat diikuti oleh fakultas lainnya di Unibos.
Sementara itu Kepala BPJS Kesehatan Cabang Makassar, Greisthy E L Borotoding menuturkan dengan adanya kerjasama ini diharapkan seluruh civitas akademika dilingkungan Unibos dapat memastikan memiliki kepesertaan JKN yang aktif sehingga dalam pelaksanaan kependidikan di kampus tidak lagi terkendala terkait dengan akses pelayanan kesehatan.
"Ini dalam rangka perluasan kepesertaan dan juga memastikan seluruh anak didik di Universitas Bosowa ini telah memiliki JKN aktif karena tentu akan nanti mendongkrak atau mendukung untuk capaian universal face coverage khususnya di Kota Makassar dan ketika semua universitas di Sulsel telah bekerjasama maka tentu akan mencapai juga mendukung pencapaian universal face coverage dari sisi kepesertaan di Sulsel," tuturnya.
Greisthy mengungkapkan bahwa setelah kerja sama dengan Unibos, pihaknya juga akan menyasar kampus lain di Makassar. Karena memang ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Kesehatal Nasional.
Selain itu, ada juga Surat Edaran Mendikbud Ristek Nomor 5 2022 Tentang Peningkatan Kepatuhan dan Kepesertaan Program Jaminan Sosial Kesehatan Pada Satuan Pendidikan Formal dan Nonformal yang dimana diminta oleh seluruh civitas akademi untuk memastikan kepesertaan JKN aktif baik pengajar, tenaga kependidikan, tenaga pengajar, sampai kepada anak didik.
Moha Barombong: Ketua RW Bukan Soal Jabatan, tapi Soal Melayani |
![]() |
---|
Gandeng UNM, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin Gagas Kurikulum Budaya Lokal dan Sopan Santun |
![]() |
---|
Warga Bara-baraya Makassar Jadikan Gotong Royong sebagai Budaya Pererat Silaturahmi |
![]() |
---|
Kisah Dua Kali Jusuf Kalla Letakkan Batu Setelah 45 Tahun RSI Faisal Makassar Berdiri |
![]() |
---|
Terus Dikepung Banjir, Lurah Katimbang Minta Warga Pilih Ketua RT yang Tangguh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.