Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Peternak Sapi di Sinjai Merana Akibat Serangan Anjing Gila

"Kehilangan ini begitu cepat, hanya dalam waktu sepekan, sapi saya yang telah digigit anjing gila akhirnya meninggal,"

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Saldy Irawan
handover
ilustrasi ANJING gila 

TRIBUN-TIMUR.COM Sinjai, 31 Oktober 2023 - Seorang peternak sapi di Kabupaten Sinjai, Ambo Dalle, warga Desa Gareccing, Kecamatan Sinjai Selatan, harus menghadapi nasib malang. Investasi yang ia rencanakan untuk pendidikan anaknya yang masih bersekolah harus ia kubur.

Pekan lalu, ternak sapi milik Ambo Dalle menjadi korban serangan anjing gila. Hanya berselang satu pekan, ternak sapinya akhirnya meninggal setelah digigit oleh anjing gila tersebut.

"Kehilangan ini begitu cepat, hanya dalam waktu sepekan, sapi saya yang telah digigit anjing gila akhirnya meninggal," ujar Ambo Dalle dengan penuh kesedihan pada Selasa (31/10/2023).

Setelah ternaknya digigit oleh anjing gila, Ambo Dalle segera memanggil petugas peternakan untuk memberikan vaksin anti rabies. Sayangnya, vaksin tersebut tidak mampu menyelamatkan ternaknya, dan ia tetap mengalami kerugian yang amat disayangkan.

"Ini sangat disayangkan karena saya berencana menjual sapi ini untuk membiayai pendidikan anak saya dan untuk memperbaiki lantai rumah yang masih berupa tanah," tambah Ambo Dalle.

Masyarakat di dua desa, yaitu Desa Gareccing dan Desa Talle, Kecamatan Sinjai Selatan, menjadi cemas dengan munculnya anjing gila.

Bukan hanya ternak sapi, ternak lain seperti ayam dan unggas juga menjadi sasaran serangan anjing gila.

Anjing gila juga telah menciptakan ketegangan di Dusun Leppang, Desa Talle. Di Kabupaten Sinjai, serangan anjing gila telah menjadi permasalahan yang terjadi setiap tahun.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sinjai, Burhanuddin belum merespon terkait keluhan warga tersebut.

Warga yang berkembang anjing gilanya berharap agar dapat diberi vaksin anti rabies.

Apalagi di wilayah itu banyak anak-anak yang bermain di luar rumah. Selain itu anak-anak sekolah banyak jalan kaki ke rumahnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved