Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kebakaran SMPN 8 Makassar

Api Menggulung Seperti Ombak di Ruang Guru Kesaksian Warga Saat Kebakaran SMPN 8 Makassar

Danton II Damkar Kota Makassar, Ramli Nur mengatakan infomasi kebakaran SMPN 8 Makassar diterima pihaknya langsung menurunkan tiga unit mobil pemadam

Penulis: M Yaumil | Editor: Alfian
DOK WARGA
Kebakaran gedung sekolah SMP Negeri 8 Makassar di Jl Batua Raya, Makassar, Sulsel, Senin (20/8/2023) malam. 

Setelah pemadam datang, Rudi dkk menarik diri dan menyerahkan finishing kepada petugas.

“Pas saya lihat, saya panggil anggota ku ada 10 orang kayaknya, cepat kita ambil alat kayak bambu, batu, kita lempar dulu, pas di lempar atapnya roboh jadi itumi yang bikin cepat padam,” ucap pria berkaos partai itu.

“Jadi ini apinya sudah turun kita lari kesana, jadi pas rubuh itu adami pemadam, jadi kita tarik diri, pemadam yang eksekusi,” tutup Rudi.

SMPN 8 Makassar Belajar Daring

Guru Bahasa Inggris SMPN 8, Fatima mengatakan pembelajar akan berjalan seperti biasa.

Bedanya siswa/i akan belajar dari rumah atau secara daring.

Sekira ada 1.319 siswa yang terdaftar SMPN 8 Makassar.

Keputusan ini hasil koordinasi pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Kota Makassar.

“Yang terbakar ruang guru. Ada berkas penting kayak perangkat pembelajarannya kita,” katanya saat ditemui di lokasi.

“Info dari pak kadis sekolah tidak diliburkan, tapi belajar secara daring. Proses belajar seperti biasa hanya lewat daring,” tambahnya.

Saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk mengetahui penyebab kebakaran.

Ruang guru yang dilahap api tampak tidak bersisa.

Atap ruangan roboh menyisakan puing-puing bekas kebakaran.

Beberapa guru mencari berkas-berkas yang masih bisa diselamatkan.

Petugas Damkar memastikan bahwa tidak ada titik api yang bisa memicu kebakaran.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved