Kemarau Panjang, Kelompok Tani di Pinrang Sukses Panen Padi di Atas 6 Ton per Hektare
Masyarakat kelurahan Laleng Bata dan Mamminasae Kabupaten Pinrang gelar pesta panen.
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG - Masyarakat kelurahan Laleng Bata dan Mamminasae, Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar pesta panen, Senin (30/10/2023).
Pesta panen sebagai manifestasi rasa syukur kepada Allah SWT menjadi tradisi yang kerap dilaksanakan oleh masyarakat Kabupaten Pinrang.
Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid menghadiri pesta panen yang digelar di dua kelurahan tersebut.
Andi Irwan Hamid tampak ikut mappadendang.
Dia terlihat menumbuk gabah pada lesung dengan tongkat besar sebagai penumbuknya.
Irwan Hamid mengungkapkan rasa syukurnya atas hasil panen yang cukup memuaskan di tengah kemarau panjang.
"Walaupun berhadapan dengan kemarau panjang, beberapa wilayah yang kami hadiri untuk pesta panen, hasil produksi di atas 6 ton per hektare. Ini menjadi hasil yang cukup membanggakan mengingat situasi pertanian kita berhadapan dengan kekeringan ekstrem," tuturnya.
"Hasil panen ini menjadi salah satu bukti bahwa masyarakat mampu memaksimalkan sumber daya yang ada dan berikhtiar saat air irigasi tidak mencukupi," sambungnya.
Dikatakan, pemerintah sementara dalam upaya memaksimalkan untuk mencukupi kebutuhan air irigasi masyarakat tani di seluruh wilayah Kabupaten Pinrang.
Olehnya itu, dia terus mengajak masyarakat untuk senantiasa bersyukur atas hasil panen yang telah dituai.
Sembari terus berdoa agar kondisi kemarau panjang cepat berlalu dan irigasi kembali lancar.
“Mari kita terus bersyukur dan tidak berhenti berdoa agar kondisi kemarau panjang cepat berakhir," ujarnya.
Baca juga: Di Tengah El Nino, Petani di Gowa Panen Raya 250 Hektar
Kondisi kemarau panjang yang ikut mempengaruhi ketersediaan air irigasi merupakan salah satu hal yang mempersulit usaha para petani dalam musim tanam kali ini.
Kendati demikian, kata Irwan, berkat persatuan dan upaya memaksimalkan sumber daya yang ada, masyarakat tani tetap dapat melakukan panen raya dengan hasil yang cukup memuaskan.
“Saya berharap, persatuan tetap dijaga. Kita juga patut bersyukur, hasil panen tetap memuaskan meskipun dalam kondisi kemarau panjang," imbuhnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.