5 Mahasiswa Dipukul Oknum Satpol PP di Kantor Bupati Pinrang, Ini Kronologinya
Kekerasan fisik itu terjadi saat mahasiswa Institut Cokroaminoto hendak menghadiri rapat pembahasan beasiswa di Kantor Bupati Pinrang
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG - Lima mahasiswa Institut Cokroaminoto Pinrang (ICP), Sulawesi Selatan, diduga mendapat kekerasan fisik oleh oknum Satpol PP.
Kekerasan fisik itu terjadi saat mahasiswa Institut Cokroaminoto hendak menghadiri rapat pembahasan beasiswa di Kantor Bupati Pinrang, Jumat (27/10/2023) sore.
Mereka yang diduga dipukul oleh oknum Satpol PP yakni Presiden Mahasiswa (Prema) Institut Cokroaminoto Pinrang (ICP), Muhammad Iqbal serta empat anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) lainnya.
Prema ICP Muhammad Iqbal mengaku ia bersama rekannya dihadang dan dihajar oleh oknum Satpol PP Pinrang saat ingin menghadiri rapat pembahasan beasiswa yang dipimpin langsung oleh Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid.
Dalam pertemuan rapat itu dihadiri sejumlah petinggi perguruan tinggi yang ada di Pinrang.
"Awalnya kami ingin hadir di rapat pembahasan beasiswa di ruang rapat Bupati Pinrang. Namun, kami dilarang masuk. Kemudian sempat terjadi cekcok. Kami juga dipukul," kata Iqbal kepada wartawan, Sabtu (28/10/2023).
Iqbal mengatakan atas kejadian itu dua anggotanya mengalami luka lebam di wajah.
"Dua orang anggota yang parah. Ada luka lebam akibat pukulan dari Satpol PP," ujarnya.
Sebelumnya, mahasiswa Institut Cokroaminoto Pinrang juga menggelar aksi demo di depan kantor Bupati Pinrang terkait pencairan beasiswa pada Selasa, (24/10/2023).
Pada saat demo itu, mahasiswa dan personel Satpol PP sempat bentrok.
Pasalnya, mahasiswa tidak terima Satpol PP melarang mereka masuk ke halaman kantor Bupati Pinrang untuk orasi.
Iqbal juga mengatakan sebelumnya Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid berjanji akan membahas program beasiswa Pemda Pinrang bersama mahasiswa.
"Namun, hingga saat ini pembahasan rancangan peraturan daerah (Ranperda) program beasiswa tersebut belum melibatkan mahasiswa," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pinrang, Muhadir mengaku belum tahu persis peristiwa pemukulan mahasiswa oleh anggotanya.
"Anggota kan menjalankan tugasnya dan mengamankan saat ada ribut-ribut di luar ruang rapat Bupati," kata Muhadir
Pemkab Pinrang Alihkan Anggaran MBG Rp16 Miliar ke Infrastruktur dan Pendidikan |
![]() |
---|
Baru Sehari Launching, Gerai Mie Gacoan Sidrap Disegel Satpol PP |
![]() |
---|
9 Orang di Pinrang Diamuk Massa Usai Ketahuan Tangkap Ikan Pakai Racun Potasium |
![]() |
---|
Satlantas Polres Pinrang Komitmen Melayani dengan Ikhlas Demi Kurangi Angka Kecelakaan |
![]() |
---|
Detik-detik ASN Pinrang Ditangkap Polisi saat Edarkan Sabu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.