Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Terungkap Alasan Amran Sulaiman Minta KPK Berkantor di Kementan 'Tidak Boleh Main-main'

Terungkap alasan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkantor di Kementerian Pertanian.

|
Editor: Ari Maryadi
Humas Kementan
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Kantor Pusat Kementerian Pertanian. 

Andi Amran Sulaiman mengungkapkan tidak pernah membayangkan kembali dipercaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) jadi Menteri Pertanian lagi.

Dalam empat tahun terakhir ini, Amran Sulaiman mengurus dan agenda sosial.

Rabu 25 Oktober 2023, Amran Sulaiman diambil sumpah dan janji oleh Presiden Jokowi jadi Menteri Pertanian di Istana Merdeka Jakarta, 

Pria kelahiran Bone 27 April 1968 itu menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi mempercayakan dirinya menjabat Menteri Pertanian lagi.

"Saya menyampaikan terima kasih kepada presiden telah memberikan amanah dan kepercayaan ini. Padahal sebelumnya saya tidak pernah membayangkan akan kembali ke sini (kementan)," kata Amran Sulaiman di kantor pusat Kementan, Jalan Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan.

Dalam empat tahun terakhir ini, Amran Sulaiman memilih fokus mengurus bisnis dan sosial setelah menyelesaikan tugasnya di Kabinet Kerja periode 2014-2019 lalu.

Amran memimpin bisnis Tiran Group yang membawahi kantor cabang 38 unit usaha.

Dalam pandemi Covid-19 pada 2020 lalu, Amran membantu membuka lapangan pekerjaan bagi warga setempat lewat Tiran Group.

Perusahaan Amran bergerak di bidang tambang nikel, batu bara, pabrik, distributor gula, tebu, kakao, kepala sawir.

Di bidang sosial, Amran Sulaiman membangun relawan kemanusiaan AAS Foundation, dan relawan IKA Unhas.

Sejak 2022 lalu, Amran terpilih memimpin Ikatan Alumni Unhas melanjutkan kepemimpinan Jusuf Kalla.

Amran selalu menyempatkan mengirim bantuan kemanusiaan setiap kali ada bencana alam.

Ketika gempa mengguncang Sulbar 2021 lalu misalnya, AAS Foundation mengirim bantuan 15 ribu paket logistik dan makanan untuk korban gempa di tiga kabupaten di Sulawesi Barat (Sulbar).

Ketika itu, bantuan sudah didistribusi dari Makassar ke Polewali Mandar, Majene dan episentrum gempa terparah, Mamuju.

Baru-baru ini, Amran Sulaiman mendirikan masjid megah dan rumah sakit megah di Kota Makassar.

Masjid megah itu terletak di Jalan Kesadaran 4, Kecamatan Panakkukang, Makassar.

Wakil Presiden KH Maruf Amin hadir meresmikan proyek masjid megah itu pada Senin (9/10/2023) pekan lalu.

Amran menamakan rumah ibadah itu Masjid Hj Andi Nurhadi dan AAS Internasional Hospital.

Hj Andi Nurhadi yang merupakan ibu kandung Amran Sulaiman.

Masjid itu diproyeksikan berkapasitas 20.000 jemaah.

Nilai proyek mencapai Rp500 miliar.

Serukan Tekan Impor Setelah Dilantik

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman langsung bekerja di hari pertamanya sebagai Menteri.

Amran datang ke kantor pusat Kementan, Jalan Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan sekitar pukul 10.30 WIB.

Di sana, Andi Amran Sulaiman langsung berkordinasi dengan para pejabat dan seluruh jajaran di lingkup kementan.

Amran mengatakan fokus kerja dalam satu tahun ke depan adalah memperkuat produksi berbagai komoditas strategis seperti Padi dan Jagung.

Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang meminta Indonesia meningkatkan produksi berbagai komoditas strategis.

Amran mengaku optimis target tersebut dapat tercapai seperti yang pernah dilakukan pada 2017 dan 2021 lalu.

"Satu tahun ini saya fokus pada produksi padi, jagung dan kedelai. Kita menekan dulu impor agar bisa swasembada," ujar Andi Amran Sulaiman di hari pertama masuk kerja usai dilantik Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Rabu, 25 Oktober 2023.

Amran mengatakan semua program yang baik untuk kepentingan bangsa dan negara akan dilanjutkan.

Dia mencontohkan jaman dia memimpin kementan ada program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani atau yang dikenal dengan Program Serasi.

"Semua program yang baik akan kita lanjutkan. Kita sudah pernah swasembada dan harus kita capai kembali," kata Andi Amran Sulaiman.

Adapun saat ditanya mengenai perubahan cuaca ektrem el nino yang saat ini tengah berlangsung, Amran mengaku sudah pernah melalui masa sulit tersebut pada tahun 2015. Waktu itu, el nino dapat dilewati dab produksi tetap tinggi.

"Kita sudah pernah melewati el nino dengan sangat baik. Jadi tahun ini kita hadapi juga dengan cara yang terbaik," katanya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved