Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pedagang Ditangkap di TMII

Viral Emak-emak Ditangkap Satpam di TMII, Nangis Tasnya Ditarik dan Minta Dilepaskan

Viral seorang emak-emak ditangkap satpam di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Editor: Sudirman
Ist
Viral Video Ibu-ibu Pedagang Keliling di TMII Ditangkap Satpam Menangis-nangis, Aksi Petugas Dikecam  

Sontak hal itu membuat tubuh ibu-ibu pedagang tersebut nyaris terlempar.

Ibu-ibu tersebut menangis dan mencoba mempertahankan barang dagangannya yang ada di dalam tas ransel tersebut.

“Ya Allah pak jangan diambil pak, ini saya setoran barang orang pak, ini saja belum laku pak” ucap pedagang tersebut sambil menangis

Kemudian satpam bertanya ibu-ibu pedagang tersebut diketahui oleh siapa.

“Ketua kamu siapa,” tanya satpam sembari menarik-narik tas ibu pedagang tersebut.

Merana karena tasnya terus ditarik-tarik, ibu-ibu tersebut mengucap tahlil dan mengaku tak memiliki ketua.

“Lailahaillallah saya gak punya ketua pak, saya mau pulang pak,” ujarnya.

Anehnya, satpam tersebut meminta ibu-ibu tersebut tak membawa nama Tuhan dalam perkara tersebut.

“Jangan nyebut Lailahaillallah, udah sini,” ujar satpam sembari terus menarik tas ibu-ibu tersebut.

Hilang kesabaran, satpam tersebut memaksa menarik tasnya hingga membuat ibu-ibu tersebut menarik dan berteriak.

Dalam keterangan disebutkan satpam keamanan tersebut bernama Aang.

Ia memarahi ibu pedagang karena berdagang di anjungan tanpa izin.

“Ibu sudah tua ini namanya melawan saya, siapa bos kamu,” tanya Aang.

Aang yang mencengkram tas ibu ini tanpa belas kasihan. “Kamu kenal Cuplis, bilang ditantang Aang,” lanjutnya.

Si Ibu menangis memohon-mohon dilepaskan

Video tersebut sebelumnya diunggah oleh @dwi_anggia.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Viral Video Ibu-ibu Pedagang Keliling di TMII Ditangkap Satpam Nangis Tas Ditarik, Petugas Dikecam

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved