Tim PKM UMMA Ajari Warga Desa Bontomangape Takalar Beternak Ayam Kampung

Agussalim SSi MSi (Dosen Universitas Muslim Maros)

Melaporkan dari Takalar

TRIBUN-TIMUR.COM - Tim Pengabdian Masyarakat dalam skema Pemberdayaan Masyarakat Pemula (PMP) Universitas Muslim Maros (UMMA) memberikan penyuluhan kepada peternak yang tergabung dalam GAPOKTAN (Gabungan Kelompok Tani) Harapan Kita Desa Bontomangape, Kabupaten Takalar, Minggu 10 September 2023 lalu.

Tim ini terdiri dari Agussalim, SSi MSi, Mirnawati, SPt MSi dan Napsawati, SSi MPd beserta tiga orang mahasiswa FKIP UMMA.

Penyuluhan ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan peternak terkait manajemen budidaya ayam kampung, sehingga diharapkan mampu mendorong peternak dalam meningkatkan produksi dan meningkatkan taraf hidup peternak.

Besarnya peluang usaha budidaya ayam kampung pasca Covid-19 ini tidak dibarengi dengan pemahaman peternak yang ternyata masih kurang memadai.

Melalui kegiatan pengabdian ini, peternak dibekali materi tentang budidaya ternak ayam kampung khususnya terkait teknologi kandang semi intensif dan sanitasinya serta manajemen pemeliharaan mulai dari penetasan telur, DOC, hingga menjadi ayam kampung dewasa siap jual.

Selain melakukan penyuluhan terkait manajemen kandang dan pemeliharaan ayam kampung, pada kegiatan ini juga para peternak diberikan penyuluhan terkait penyediaan pakan yang berbahan baku lokal seperti dedak padi dan jagung.

Desa Bontomangape sebagai salah satu sentra penghasil beras dan jagung menjadikan peternak dapat menyediakan bahan-bahan ini dengan mudah dan murah.

Pakan yang dikelola oleh sendiri dapat diatur sesuai kebutuhan dan mengurangi beban produksi peternak.

Selain itu, peternak juga memperoleh pengetahuan terkait pemberian vaksin dan vitamin sehingga tidak hanya bobot dan jumlah meningkat, ayam kampung yang dihasilkan peternak juga tidak rentan terhadap penyakit dan cuaca.

Ketua Tim, Agussalim menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengamalan dari Tridarma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat.

“Kami dosen di perguruan tinggi, selain melaksanakan pengajaran dan penelitian juga berkewajiban melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. Melalui kegiatan pengabdian ini diharapkan adanya pengembangan dan pemberdayaan masyarakat melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi,” ujarnya.

Menurut Agus, sekitar 30 peternak dari GAPOKTAN Harapan Kita yang hadir dalam kegiatan. Kegiatan dilakukan selama satu hari penuh.

Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan Pengabdian dari DRTPM Kemendikbud Ristek. Kegiatan pengabdian akan dipublikasikan melalui artikel pada media online, video pelaksanaan kegiatan di laman Youtube FKIP UMMA dan melalui publikasi ilmiah yaitu artikel prosiding ber-ISBN.