Curhatan Pilu Wanita di TikTok: Ditolak HRD Gara-gara Wajah Penuh Jerawat, 'Ya Allah Jlebb Banget'

TRIBUN-TIMUR.COM - Curhatan pilu wanita di TikTok soal dirinya ditolak HRD karena wajahnya penuh jerawat viral di media sosial (medsos).

Awalnya, video ini diunggah akun TikTok @yeppucha.id.

Kemudian dibagikan berbagai akun di medsos seperti Instagram.

Pantaun Tribun-Timur.com, Kamis (26/10/2023), postingan @yeppucha.id di TikTok sudah ditonton 385,4 ribu kali, disukai 9.174 dan komentar 688. 

Dalam video itu, terlihat wanita ini menangis menceritakan detik-detik ditolak kerja HRD hanya gara-gara wajahnya berjerawat.

Baca juga: Detik-detik Istri Sah di Jeneponto Gerebek Suami Bareng Pelakor di Penginapan, Sempat Dihalangi

Ia terlihat sedang dibonceng di atas motor.

Wanita itu juga memakai seragam hitam putih. 

Yeppucha menuliskan keterangan jika ia sudah menyiapkan banyak hal untuk wawancara kerja.

Namun ia harus gagal karena tak secantik yang lain.

“Padahal udah nyiapin sebaik mungkin tapi tetep aja kalah sama yang glowing.

Ujian setiap orang beda2 ,” tulisnya.

Baca juga: Jawaban Menohok Aulia, Korban Body Shaming di Maros: Kita Tak Bisa Minta Akan Dilahirkan Seperti Apa

Kemudian ia juga membagikan video saat dirinya berangkat wawancara kerja.

“Another level of pain, gagal diterima kerja gara2 jerawatan itu rasanya,,,” tulisnya.

Kemudian dalam video lain ia memperlihatkan CV dan juga berkasnya untuk wawancara.

Tak hanya gagal diterima, HRD yang mewawancarainya pun melontarkan kalimat yang membuat Yeppucha tak nyaman.

Selain memasang wajah judes, HRD tersebut juga melakukan bodyshamming pada Yeppucha.

“Padahal udah seneng bisa ke tahap interview, tapi seketika mental ambruk baru awal aja HRD-nya udah bodyshamming,

Firasat udh gak enak sih, HRD-nya judes dan buang muka sambil bilang “Kok beda banget sih wajah asli kamu sama di CV?

Ya Allah jlebb banget

Di akhir sesi pertanyaan HRD-nya nolak dengan halus sambil bilang ‘ikut test lagi tahun depan ya sembuhin dulu jerawatnya,”

Kata-kata dari HRD itupun membuat mental yeppucha menjadi down.

Ia bahkan membagikan video saat dirinya menangis setelah pulang wawancara.

Unggahan Yeppucha ini pun mendapat banyak komentar semangat dari para warganet.

Baca juga: Sosok Nurul Ananda Putri Pelaku Body Shaming di Grand Mall Maros, Ternyata Masih Pelajar

Beberapa diantaranya: 

@Alviii_ “aku juga sama kak jerawatan, karena aku sadar diri dan gak mau sakit hati sama omongan orang jadi aku milih gak ngelamar kerja “

@ persen “Gua pernh nglamar di pt indomarco yg masuknya ke indomart pas interv gagal krna jerawatn abis gitu gua ketrma di pt bonafit rencana allah g ad yg tau”

@rn27077 “ka sory saran. kalau interview mgkn bs pake Foundation yg high Coverage. Khusus interview aja. Kalo udh diterima gpp apa adanya”

@Rsknr_ “Semangat kk..Dulu aku juga pernah dijauhi temen” kerja cuma kerena jerawatan. rasanya sakit banget. Sampe akhirnya aku berenti resign”. 

Tips Menghadapi Body Shaming

Menghadapi lontaran body shaming bisa menjadi pengalaman sulit, tetapi ada beberapa cara untuk mengatasi situasi tersebut:

1. Tetap Tenang

Cobalah untuk tetap tenang dan tidak bereaksi secara emosional.

Orang yang mencoba melakukan body shaming mungkin mencari perhatian atau ingin membuat Anda marah.

2. Hindari Konfrontasi Langsung

Terkadang lebih baik untuk tidak langsung menanggapi lontaran body shaming secara verbal.

Ini bisa mencegah situasi memburuk.

3. Pertimbangkan Sumbernya

Pikirkan siapa yang melakukan body shaming dan apakah mereka memiliki wewenang atau penting dalam hidup Anda.

Jika tidak, mungkin lebih baik mengabaikannya.

4. Jangan Terlalu Keras pada Diri Sendiri

Ingatlah bahwa lontaran body shaming biasanya lebih tentang orang yang melontarkan kata-kata tersebut daripada tentang Anda.

Jangan biarkan itu merusak rasa harga diri Anda.

5. Cari Dukungan

Bicarakan pengalaman Anda dengan teman, keluarga, atau profesional yang Anda percayai.

Mereka dapat memberikan dukungan emosional dan perspektif positif.

6. Ingatkan Diri Sendiri tentang Nilai Anda

Ingatkan diri Anda pada nilai-nilai dan prestasi Anda yang tidak terkait dengan penampilan fisik.

Fokus pada hal-hal positif yang Anda bawa ke dalam dunia ini.

7. Hentikan Kebijakan Diri

Jangan terlibat dalam self-criticism yang berlebihan.

Cobalah untuk merayakan keunikan dan keindahan dalam diri Anda sendiri.

8. Berpartisipasi dalam Body Positivity

Ikut serta dalam komunitas atau gerakan body positivity yang mendukung penerimaan diri dan menghargai beragam bentuk tubuh.

9. Pertimbangkan Tindakan Hukum (jika diperlukan)

Jika Anda mengalami pelecehan verbal yang serius atau diskriminasi berdasarkan penampilan fisik, Anda mungkin ingin menjajaki opsi hukum.

Ingatlah bahwa Anda memiliki hak untuk merasa nyaman dan dihormati dalam tubuh Anda sendiri.

Menghadapi body shaming bisa menjadi tantangan, tetapi dengan dukungan dan percaya diri yang kuat, Anda dapat mengatasi situasi tersebut. (*)

Artikel ini diolah dari TribunJateng.com