Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gempa Bumi

Gempa Bumi Baru Saja Hantam NTT, 70 Km dari Timor Tengah Utara, Kedalaman 10 Km

Gempa bumi tersebut terjadi pukul 06.30 WIB berdasarkan penyampaian Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Editor: Ansar
BMKG
Gempa bumi baru saja hantam Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu 25 Oktober 2023. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Gempa bumi baru saja hantam Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu 25 Oktober 2023.

Gempa bumi tersebut terjadi pukul 06.30 WIB berdasarkan penyampaian Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

BMKG mendeteksi gempa dengan kekuatan magnitudo 3.0 di wilayah Timor Tengah

. Gempa ini terjadi pada kedalaman 10 km di koordinat 9.09 LS, 124.08 BT, sekitar 70 km Barat Laut dari Timor Tengah Utara - NTT.

Harap diingat, informasi ini disampaikan dengan prioritas kecepatan, sehingga hasil pengolahan data masih dalam tahap stabilisasi dan dapat mengalami perubahan seiring dengan bertambahnya data.

Kita terus memantau situasi ini untuk memberikan informasi yang akurat dan terpercaya.

Tetap waspada dan aman, semoga Anda semua selalu dalam keadaan baik-baik saja.

"#Gempa Mag:3.0, 25-Oct-2023 06:30:24WIB, Lok:9.09LS, 124.08BT (70 km BaratLaut TIMORTENGAHUT-NTT), Kedlmn:10 Km #BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data," demikian unggahan BMKG di Twitter.

Skala Gempa Bumi

Skala gempa bumi yang paling umum digunakan untuk mengukur kekuatan gempa adalah Skala Magnitudo Moment (Moment Magnitude Scale atau disingkat Mw).

Skala ini mengukur energi yang dilepaskan oleh gempa bumi berdasarkan ukuran area retakan dan pergeseran batuan.

Skala Magnitudo Moment adalah skala logaritmik, yang berarti setiap peningkatan satu angka dalam skala tersebut mencerminkan 10 kali peningkatan energi gempa.

Misalnya, gempa bumi dengan magnitudo 6 memiliki energi sekitar 10 kali lebih besar dari gempa bumi dengan magnitudo 5.

Berikut adalah klasifikasi skala Magnitudo Moment:

Magnitudo kurang dari 2,9: Gempa mikro, biasanya tidak dirasakan oleh manusia.

Magnitudo 3,0 - 3,9: Gempa kecil, biasanya tidak menyebabkan kerusakan, tetapi dapat dirasakan oleh beberapa orang.

Magnitudo 4,0 - 4,9: Gempa kecil hingga sedang, dapat menyebabkan kerusakan kecil pada bangunan yang lemah.

Magnitudo 5,0 - 5,9: Gempa sedang, dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada bangunan biasa, tetapi kerusakan serius jarang terjadi.

Magnitudo 6,0 - 6,9: Gempa kuat, dapat menyebabkan kerusakan yang parah pada bangunan di daerah yang luas.

Magnitudo 7,0 - 7,9: Gempa besar, dapat menyebabkan kerusakan serius pada bangunan dalam radius yang luas.

Magnitudo 8,0 atau lebih: Gempa besar hingga besar sekali, dapat menyebabkan kerusakan yang sangat parah pada daerah yang luas dan mungkin mempengaruhi wilayah yang luas juga.

Harap diingat bahwa tingkat kerusakan akibat gempa bumi tidak hanya bergantung pada magnitudonya, tetapi juga pada kedalaman, jarak dari pusat gempa, kepadatan penduduk, dan struktur geologis daerah yang terdampak. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved