Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pasien Meninggal di Toilet

Penyidik Masih Tunggu Hasil Autopsi Pasien Meninggal di Toilet RSUD Syekh Yusuf

Penyidik Polres Gowa masih menunggu hasil autopsi pasien SH (27) pasien ditemukan meninggal di RSUD Syekh Yusuf Gowa.

|
Ist
Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak. Kapolres masih menunggu hasil autopsi SH pasien ditemukan meninggal di RSUD Syekh Yusuf Gowa. 

TRIBUN-GOWA.COM - Penyidik Polres Gowa masih menunggu hasil autopsi pasien SH (27).

SH ditemukan meninggal dunia di dalam toilet RSUD Syekh Yusuf Gowa Jl DR. Wahidin Sudirohusodo Batangkaluku, Kecamatan, Somba Opu, Gowa, Sulsel, Sabtu (21/10/2023).

IRT itu ditemukan dalam keadaan bersimbah darah.

Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil autopsi RS Bhayangkara.

Menurutnya, penyidik belum bisa menyimpulkan secara pasti penyebab kematian SH.

"Kami sampai saat ini masih menunggu hasil tertulis autopsinya. Jadi kami belum bisa menyimpulkan apakah ini bunuh diri atau dibunuh," ujarnya saat ditemui di Mapolres Gowa, Senin (23/10/2023)

Mantan Kasat Reskrim Polrestabes Makassar ini mengaku pihaknya masih mengumpulkan fakta-fakta untuk mengungkap misteri kematian SH.

Menurutnya, jika hasil autopsi telah keluar maka akan dipadukan dengan fakta-fakta serta hasil labfor.

"Jadi kami masih mengumpulkan fakta-fakta di TKP dan kita kombain serta dipadukan hasil autopsi dan dibantu hasil labfor. Iya (masih menunggu hasil labfor tentang) sidik jari di pisau," jelasnya.

Kronologi Kejadian

Nursia menyebut SH ketika itu berada di dalam toilet.

"Saya mau ke toilet ambil air wudhu untuk salat Subuh. Namun SH masih di dalam toilet," ujar Nursia saat ditemui di RS Bhayangkara Makassar.

Nursia sempat mengetuk pintu agar diizinkan masuk berwudhu.

Namun tidak ada suara dari dalam, hanya ada suara air.

Ia mengaku tak bisa membuka pintu toilet sehingga batal berwudhu.

Tak lama kemudian, petugas kebersihan datang.

Petugas kebersihan kemudian bertanya, apakah ada orang di dalam toilet?

"(Saya jawab) Iya masih ada jadi dia pergi. Terus pada saat petugas kebersihan pergi, saya kembali ke toilet. Di situ baru bisa terbuka pintunya," katanya

Ketika pintu toilet terbuka, dia melihat anak menantunya sudah tergeletak di lantai.

Dia menganggap darah yang berada di sekitarnya karena muntah darah. 

"Kondisinya tergeletak di lantai, pertama kali saya lihat saya harap dia hanya muntah darah karena dia sakit poso (sesak nafas), Ketika saya liat lagi, ternyata sudah meninggal mi," jelasnya

Dia pun histeris melihat anak menantunya tergeletak bersimpah darah.

"Saya tidak lihat baik mi karena saya takut, jadi saya lari lalu datangmi anak ku," ucapnya

Nursia mengaku SH tidak memiliki masalah. 

"Tidak ada ji masalahnya, tidak ada kecurigaan (dibunuh), iya tidak ada," pungkasnya.

Sementara Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bachtiar mengatakan ada luka robek pada bagian tubuh korban saat ditemukan.

"Kondisi korban saat ditemukan sudah meninggal. Iya ada luka robek," katanya saat ditemui di RS Bhayangkara Makassar.

Selain itu, polisi juga menemukan sebilah pisau di TKP.

"Benar ada pisau ditemukan di toilet," ucapnya.

AKP Bachtiar menerangkan pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti dan saksi-saksi.

Dia mengaku masih menyelidiki penyebab pasti meninggalnya korban.

"Masih kita dalami dulu (penyebab kematiannya)," terang Bachtiar.

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved