Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bocah 7 Tahun Laporkan Ibu

Kesal Tak Diberi Uang Buat Beli Burung, Bocah 7 Tahun Lapor Ibu ke Polisi, Netizen: Masukin Pondok

Dalam video tersebut, sang bocah terlihat tiba di Kantor Polsek Cibeber dalam keadaan menangis dan kesal.

Editor: Hasriyani Latif
TikTok @cibeberupdate
Bocah 7 tahun bikin heboh kantor polisi, laporkan ibu gegara tak diberi uang buat beli burung. Video ini mendapat tanggapa beragam warganet. 

"Kayak anak ku kamrin di lampu merah. pak polisi ambil ayah aku mau beli bapak baru yg ber otot.. seketika org2 pada ketawa," tulis @Yanda Akbar

"Emang sdh ngerti cara melapor ke polisi , anak sebesar gitu," tulis @sugiarisugieh

"wkwkwkkw bocah apaan ini, ga d kasih duit 100 lapor, ga kebayang minta belli motor, sambil nendang pintu ga d kasih, bsa2 lapor ke polisi wkwkw," tulis @Riansstore

"Klo gede gimana ini... semuga jdi anak yg Soleh kalau dah gede yaa," tulis @ratoh08.

Penjelasan Polisi

Kepala Polsek Cibeber, Kompol Aca Nana Suryadi, membenarkan perihal kejadian yang kemudian viral di media sosial.

“Kejadiannya Selasa kemarin. Kebetulan ruangan saya ini kan bersebelahan dengan SPKT, saya dengar ada kegaduhan di sana, dengar juga ada suara anak kecil yang sedang menangis dan juga marah-marah,” kata Aca Nana saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (19/10/2023).

“Saya cek ke sana, ternyata ada anak kecil yang mau melaporkan ibunya gara-gara minta uang Rp100 ribu gak dikasih. Uangnya buat beli burung," sambungnya, dikutip kompas.com.

Kendati sudah diberikan pengertian oleh petugas, anak tersebut bersikukuh ingin melaporkan ibunya.

Baca juga: Bocah 7 Tahun Bikin Heboh Kantor Polisi, Laporkan Ibu Gegara Tak Diberi Uang Buat Beli Burung

Bahkan meminta polisi memenjarakan ibunya karena dinilai telah pilih kasih.

“Jadi dia curhat, ibunya ini tidak adil, dia minta seratus ribu gak dikasih, sementara adiknya dibelikan emas (perhiasan),” katanya.

Aca Nana menyebutkan, sebelum mendatangi kantor polsek, anak tersebut sempat bertengkar dengan ibunya di rumah.

“Pengakuannya sempat dicubit juga sehingga si anak ini lari ke polsek mau melaporkan ibunya. Katanya, ibunya sudah KDRT," ujarnya.

"Saat itu ibunya juga ada, datang ke polsek bersama nenek dan adik anak itu,” kata Aca Nana.

Dia mengaku, butuh waktu hampir sejam untuk menasehati dan membujuk anak tersebut agar mengurungkan niatnya.

“Ya, tentunya dengan pendekatan humanis. Si anak akhirnya sadar dan mau meminta maaf ke ibunya saat itu juga,” ujarnya.

“Saya melihatnya anak ini pintar, punya potensi. Kalau orangtuanya bisa mengarahkan, bagus ini, sukses. Kemauannya kuat ini anak,” imbuhnya.

(Tribun-Timur.com/Hasriyani Latif)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved