Ibu Ceburkan Bayi ke Ember
Fakta-fakta Ibu Tenggelamkan Bayinya ke Ember, Depresi Urus 3 Balita hingga Polisi Turun Tangan
Video tersebut memperlihatkan momen di mana pelaku dengan santai melemparkan bayinya ke dalam ember yang berisi air.
TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang ibu di Jakarta Selatan ceburkan bayinya ke dalam ember berisi air.
Peristiwa itu viral setelah unggahan video beredar di media sosial.
Dalam video 40 detik yang saat ini sudah dihapus, terlihat bagaimana kelakuan sang ibu menenggelamkan bayinya yang berusia tiga bulan ke ember.
Si ibu inisial A melakukannya dengan santai, bahkan sempat merekam dan tertawa.
Polisi pun turun tangan menyelidiki kasus tersebut.
Berikut ini 6 fakta ibu di Jaksel tenggelamkan bayinya ke ember berisi air:
1. Viral di Media Sosial
Video ibu menceburkan bayinya yang berusia tiga bulan ke dalam ember viral di media sosial.
Video berdurasi 40 detik itu sempat diunggah ke platform media sosial sebelum akhirnya dihapus.
Video tersebut memperlihatkan momen di mana pelaku dengan santai melemparkan bayinya ke dalam ember yang berisi air.
"Kita berenang dulu," kata pelaku sambil tertawa, sebelum bayi itu langsung menangis dengan posisi kepalanya yang masih di atas permukaan air.
Selanjutnya, pelaku terlihat berkali-kali menyiram wajah sang bayi dengan air yang ada dalam ember tersebut.
Tanpa menghiraukan tangis bayi, pelaku terlihat menenggelamkan bayi hingga kepala sang anak berada di dasar ember.
Baca juga: Apa Itu Baby Blues? Diduga Diidap Ibu yang Ceburkan Bayi ke Ember Berisi Air Sambil Tertawa
Video ini tentunya mengejutkan banyak orang.
Peristiwa dugaan penyiksaan itu terjadi di kediaman pelaku di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada awal Oktober 2023.
2. Polisi Selidiki
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan pihak kepolisian sudah mendapatkan informasi terkait video yang ada. Bintoro mengatakan polisi mengusut kasus tersebut.
"Kami membenarkan bahwa adanya video viral tersebut. Saat ini Polres Jakarta Selatan masih mendalami tentang viralnya hal tersebut," ujarnya.
3. Diduga Alami baby Blues Syndrome
Pjs Ketua Umum Komnas PA Lia Latifah mengatakan ibu dari bayi malang tersebut diduga mengalami baby blues syndrome.
"Jadi itu kemarin kita sudah datang ke sana ketemu ibunya. Terus kita tanya-tanya memang dia mengalami sindrom baby blues dan ada sedikit depresi," ucapnya.
Pelaku memiliki tiga orang anak yang masih balita dan merasa kebingungan untuk mengurusnya hingga mengalami stres.
Baca juga: Kondisi Terkini Bayi 3 Bulan yang Dicebur Ibunya ke Ember, Komnas PA Mau Asuh Tapi Ditolak Keluarga
"Dia bilang, si ibunya itu bilang, itu awalnya bercanda. Tapi kemarin kita sudah sampaikan, itu bisa menyebabkan kematian. Jadi kemarin ibunya cerita bahwa dia mengalami depresi, stres, mengalami kebingungan pada saat dia harus merawat tiga anaknya tersebut," ujarnya.
4. Pelaku Depresi Urus 3 Balita
Komnas PA juga telah menemui A ibu dari bayi itu di kediamannya pada Jumat (13/10/2023) lalu.

Lia mengungkapkan, A mengaku depresi karena harus mengasuh tiga anaknya yang masih balita setiap hari.
"Jadi kemarin itu ibunya cerita bahwa dia mengalami depresi, dia mengalami stres, mengalami kebingungan pada saat dia harus merawat tiga balita sekaligus," ujar Lia.
5. Kondisi Terkini Bayi
Pjs Ketua Umum Komnas PA Lia Latifah mengatakan kondisi bayi laki-laki berusia tiga bulan itu dalam kondisi sehat.
"Kondisinya sehat, malam itu saya langsung melihat bayinya di kamar. Jadi saya lihat si kakaknya yang pertama di kamar, terus adiknya yang kedua sama bayi yang tiga bulan itu sehat semua, baik-baik saja, enggak demam," kata Lia saat dihubungi kompas.com, Selasa (17/10/2023).
Baca juga: Pengakuan Ibu di Jaksel Ceburkan Bayinya ke Ember, Awalnya Bercanda Sambil Teleponan dengan Teman
"Saya lihat badannya juga tidak ada luka," lanjutnya.
6. Kelakuan Tak Diketahui Suami
Tak ada satu pun pihak keluarga yang mengetahui tindakan yang dilakukan A, termasuk sang suami.
"Suaminya belum tahu," kata Lia.
Bahkan, R, ibu dari A luput mengetahui peristiwa tersebut.
R sempat kaget ketika Komnas PA menjelaskan bahwa anaknya sempat menenggelamkan sang cucu ke dalam ember.
"Waktu kami datang ke sana (rumah A), kami ketemu sama ibu kandungnya A. Ibu R juga enggak tahu ada kejadian ini. Jadi waktu kami jelaskan sama ibunya bahwa ini putrinya sudah melakukan hal tersebut, dia kaget," jelasnya.
Komnas PA sebenarnya ingin mengambil alih sementara waktu untuk mengasuh ketiga anak A.
Baca juga: VIRAL Video Ibu Ceburkan Bayi ke Ember, Rekam dan Tertawa Sambil Bilang Kita Berenang Dulu
Namun, R, ibunya A, meminta agar pengasuhan ketiga anak itu tetap dilakukan pihak keluarga.
"Malam itu tadinya kami ingin bawa bayi tersebut untuk diamankan sementara, tetapi nenek R bilang kepada kami bahwa ketiga cucunya akan diasuh oleh dirinya.
Nanti akan ada tetangga yang biasa mengasuh anak untuk membantu," tutur Lia.
Lantaran pihak keluarga ingin mengambil alih pengasuhan, Lia berpesan agar bayi dan dua kakaknya lebih diawasi. Jangan sampai kejadian serupa terulang.
"Makanya saya sampaikan, saya minta tolong kepada neneknya untuk selalu melakukan pengawasan," imbuh dia.(*)
Apa Itu Baby Blues? Diduga Diidap Ibu yang Ceburkan Bayi ke Ember Berisi Air Sambil Tertawa |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Bayi 3 Bulan yang Dicebur Ibunya ke Ember, Komnas PA Mau Asuh Tapi Ditolak Keluarga |
![]() |
---|
Pengakuan Ibu di Jaksel Ceburkan Bayinya ke Ember, Awalnya Bercanda Sambil Teleponan dengan Teman |
![]() |
---|
VIRAL Video Ibu Ceburkan Bayi ke Ember, Rekam dan Tertawa Sambil Bilang 'Kita Berenang Dulu' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.