Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pria Pukul Nenek

Video Detik-detik Pria Sok Jago Ludahi dan Pukul Wajah Nenek-nenek, Dikecam Netizen

Beredar video di media sosial detik-detik seorang pria sok jago ludahi dan pukul wajah nenek-nenek.

Editor: Hasriyani Latif
X @Heraloebss
Beredar video di media sosial pria sok jago ludahi dan pukul wajah nenek-nenek. Aksi pria tersebut dapat kecaman netizen. 

“Dia ngeludah duluan, di ludahin balik eh dia mukul. Semoga ada yg ketemu orang ini dan anvurin mukanya pake batako. Terimakasih buat kalian abang2 sekalian,” tulis @snowFlakes

“Plis hukum, minimal perut buncitnya pindah ke belakang,” tulis @wnda

“Semoga segera di beri pelajaran...manusia biadab ini badan segede gajah beraninya sama perempuan renta,” tulis @Ahmad Fauzi

“Ketik 1 supaya tuh dugong dipenjara,” tulis @Pika

“Ini siap kurang ajar sekali, ga punya ada, beraninya sama orang tua,” tulis @Jerry.

Berakhir Damai

Petugas dari Unit Reskrim Polsek Godong Polres Grobogan telah melakukan pemeriksaan terhadap pria yang melakukan tindakan tersebut, yang diikuti oleh pertemuan kedua belah pihak.

Kapolsek Godong Polres Grobogan, Iptu Bambang Jumena, menjelaskan bahwa perkara ini berhasil diselesaikan melalui pendekatan keadilan restoratif, di mana pelaku dan korban bersedia untuk mencapai kesepakatan damai.

Baca juga: Kronologi Pria Ludahi dan Pukul Wajah Nenek-nenek di Grobongan, Ternyata Dipicu Masalah Parkir

"Langkah penyelesaian perkara di luar persidangan berhasil ditempuh selepas ada perdamaian antara pelaku dan korban," kata Iptu Bambang Jumena, seperti yang dikutip dari pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Humas Polri.

Ia pun menjelaskan kronologi kejadian yang berakhir pemukulan terhadap nenek-nenek.

Pria yang melakukan tindakan kekerasan diketahui bernama AW (40), dan dia berasal dari Desa Malang Jiwan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Sementara korban adalah seorang nenek bernama Ks (47), merupakan warga Desa Kluwan, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan.

Menurut Iptu Bambang Jumena, insiden ini berawal ketika seorang pengemudi mobil mencoba memarkirkan kendaraannya di antara warung soto yang dimiliki oleh orangtua pelaku dan rumah kontrakan milik korban.

Permasalahan muncul ketika tempat parkir yang dipilih pengemudi dianggap tidak sesuai oleh korban.

Korban lantas memberikan teguran kepada pemilik mobil tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved