Bandung Diguncang Gempa Bumi Selasa Malam, BMKG Catat Kekuatan Gempa Magnitudo 3.3 di Barat Daya

TRIBUN-TIMUR.COM - Gempa bumi dengan magnitudo 3.3 guncang wilayah Bandung, Jawa Barat pada Selasa (17/10/2023) pukul 20:28:52 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa gempa ini terjadi pada koordinat 7.69 lintang selatan dan 107.19 bujur timur, sekitar 83 kilometer barat daya dari Kabupaten Bandung.

Gempa ini terjadi pada kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut.

BMKG memberikan informasi ini dengan disclaimer yang menyatakan bahwa data ini disampaikan dengan prioritas kecepatan, dan hasil pengolahan data masih dapat berubah seiring dengan kelengkapan data yang lebih lanjut.

Masyarakat di wilayah sekitar diminta untuk tetap tenang dan waspada.

BMKG terus memantau situasi ini dan akan memberikan pembaruan lebih lanjut seiring dengan perkembangan informasi.

Kami akan terus menyediakan berita terkini mengenai gempa bumi ini sejalan dengan informasi yang diberikan oleh BMKG.

Harap tetap mengikuti sumber berita resmi dan berhati-hati dengan informasi yang belum terverifikasi. Keselamatan masyarakat adalah yang utama dalam situasi seperti ini.

Berikut informasi gempa bumi Jabar:

#Gempa Mag:3.3, 17-Oct-2023 20:28:52WIB, Lok:7.69LS, 107.19BT (83 km BaratDaya KAB-BANDUNG-JABAR), Kedlmn:10 Km #BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data

Mitigasi Gempa Bumi

Mitigasi gempa bumi merupakan rangkaian tindakan yang bertujuan untuk mengurangi dampak dan risiko yang diakibatkan oleh gempa bumi.

Baca juga: Aceh Selatan Digoyang Gempa Bumi Malam Ini, Cek Informasi Lengkap BMKG Lokasi Gempa dan Jaraknya

Berikut adalah upaya dilakukan untuk mengurangi risiko bencana gempa bumi yang dapat diambil dikutip dari berbagai sumber:

1. Pemahaman Gempa Bumi

Edukasi masyarakat tentang apa itu gempa bumi, bagaimana terjadinya, serta dampak dan risikonya. Dengan pemahaman ini, masyarakat akan lebih siap dalam menghadapi situasi gempa.

2. Pemilihan Lokasi Bangunan dan Tata Ruang yang Aman

Dalam perencanaan pembangunan, penting untuk memilih lokasi yang aman dari potensi gempa bumi. Hindari membangun di dekat patahan gempa dan wilayah yang berpotensi longsor.

3. Peningkatan Ketahanan Bangunan

Konstruksi bangunan harus memenuhi standar tahan gempa. Ini melibatkan penggunaan material dan desain struktural yang mampu mengabsorbsi dan meredam getaran gempa.

4. Penyediaan Evakuasi Darurat

Setiap bangunan dan lingkungan perlu memiliki jalur evakuasi yang jelas dan aman. Tempat perlindungan sementara juga harus disiapkan untuk mengakomodasi korban gempa.

Baca juga: Info Terkini Gempa Bumi BMKG, Gempa M 2.8 Guncang Pulau Sulawesi Selasa Malam, Cek Pusat Gempa

5. Sistem Peringatan Dini

Pengembangan sistem peringatan dini yang dapat memberi tahu masyarakat tentang gempa yang akan datang dapat memberi waktu tambahan untuk mengambil tindakan evakuasi.

6. Persiapan Peralatan Darurat

Masyarakat perlu diberi pemahaman tentang peralatan darurat yang perlu disiapkan seperti kit pertolongan pertama, lampu senter, makanan dan air bersih cadangan, serta komunikasi darurat.

7. Pelatihan dan Simulasi

Mengadakan latihan evakuasi dan simulasi gempa secara berkala dapat membantu masyarakat dan instansi terkait dalam merespon dengan lebih efektif saat terjadi gempa bumi.

8. Perencanaan Tanggap Darurat

Pemerintah dan lembaga-lembaga terkait harus memiliki rencana tanggap darurat yang jelas dan terkoordinasi untuk mengatasi dampak gempa, termasuk dalam hal pemberian bantuan medis dan logistik.

Baca juga: Gempa Bumi Baru Saja Guncang Maluku Utara M 3.6, BMKG: 82 Kilometer Barat Laut Halmahera Selatan

9. Penelitian dan Pemantauan

Terus melakukan penelitian dan pemantauan terhadap potensi gempa bumi di wilayah tertentu. Hal ini dapat membantu dalam pengembangan tindakan mitigasi yang lebih spesifik.

10. Kampanye Kesadaran Masyarakat

Melalui media massa, seminar, kampanye sosial, dan pendekatan lainnya, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mitigasi gempa bumi dan kesiapan menghadapinya.

(Tribun-Timur.com/Hasriyani Latif)