Reaksi Anggota DPR RI saat Polres Luwu Timur Bangun Masjid, Gereja dan Pura Berdampingan
Lokasi taman dan rumah ibadah ini di kantor Polres Luwu Timur yang baru, Jl Soekarno Hatta, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Ansar
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Polres Luwu Timur membangun tiga rumah ibadah dengan tiga agama berbeda di Taman Bhineka Tunggal Ika Polres Luwu Timur.
Tiga rumah ibadah ini berupa Masjid Al Ukhuwah, Gereja Rumah Doa Tribrata Kasih dan Pura Tribuana, diresmikan, Jumat (13/10/2023).
Lokasi taman dan rumah ibadah ini di kantor Polres Luwu Timur yang baru, Jl Soekarno Hatta, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili.
Anggota DPR RI, Dave Akbarshah Fikarno Laksono turut merespon apa yang dilakukan oleh Polres Luwu Timuri ini.
Menurut Dave, ini adalah sebuah terobosan yang luar biasa, dalam membina ke-Bhineka Tunggal Ika-an kita.
"Polres dapat menterjemahkan dengan membangun tempat ibadah bagi sesama umat secara berdampingan,"
"Ini akan memperkuat tali persaudaraan kita bersama sekaligus terus meninggikan rasa toleransi dan kecintaan akan kenusantaraan kita bersama," kata anggota Komisi 1 DPR RI, Minggu (15/10/2023).
Dave mengatakan "Tentunya ide dan semangat ini dapat direplikasi di daerah-daerah yang memungkinkan,"
"Ini sebuah konsep yang baik dan dapat diterapkan dimana hal tersebut memungkinkan," ujar Ketua DPP Golkar ini.
Wakapolres Luwu Timur, Kompol Syamsul mengatakan gagasan, ide, dan inisiasi pembangunan taman dan tiga rumah ibadah dari Kapolres AKBP Silvester MM Simamora.
"Adapun sumber dana berasal dari swadaya, dari donatur-donatur dan dari masyarakat Luwu Timur," kata Kompol Syamsul.
Pembangunan taman dan rumah ibadah ini dimulai Bupati Budiman, forkopinda dan FKUB Luwu Timur pada 9 Desember 2022.
Taman Bhineka Tunggal Ika ukuran keseluruhannya 105 x 25 (2.625 m2).
"Ide ini, selain dari Bhineka Tunggal Ika juga dari prinsip yang sudah ditanamkan nenek moyang,"
"Khususnya di Sulawesi sipakatau, sipakalebbi dan sipakainge,” ujar Kapolres AKBP Silvester MM Simamora.
Kapolres mengatakan selama memimpin, tidak mau membeda-bedakan dan memisah-misahkan.
Ini agar personil Polres Luwu Timur itu satu walaupun berbeda beda suku dan agama.
"Kita tetap menjunjung tinggi kehormatan dan saling menghormati di mana kita sama-sama untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat Luwu Timur," katanya.
Hadir Bupati Luwu Timur, Budiman dan tamu penting lainnya. (*)
Komisi III DPR RI Soroti Kasus Bocornya Hasil Visum Selebgram NR di RS Bhayangkara Makassar |
![]() |
---|
Mahfud MD Bongkar Penyebab Rahayu Saraswati Ponakan Prabowo Mundur dari DPR RI |
![]() |
---|
Ibu Selebgram NR Surati Komisi III DPR RI Minta Perlindungan Hukum, Ada Apa? |
![]() |
---|
Kasus Dugaan Korupsi Kecamatan Wasuponda Luwu Naik ke Penyidikan, Rp1,4 M Anggaran Tanpa Bukti SPJ |
![]() |
---|
Sosok Honorer Kementerian Agama Siti Husniaty, Calon Pengganti Rahayu Saraswati di DPR RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.