Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rektor UMI Dicopot

Usai Dicopot dari Kursi Rektor UMI, Prof Basri Modding Kini Minta Tolong ke Gubernur Sulsel

Rektor UMI nonaktif, Prof Basri Modding menyurati Gubernur Sulsel terkait dengan konflik internal yang mendera kampus UMI.

Editor: Edi Sumardi
HANDOVER DAN DOK TRIBUN TIMUR
Surat permohonan Rektor UMI nonaktif, Prof Basri Modding kepada Gubernur Sulawesi Selatan terkait dengan konflik internal UMI. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Rektor UMI nonaktif, Prof Basri Modding menyurati Gubernur Sulsel terkait dengan konflik internal yang mendera kampus UMI.

Dia meminta Gubernur Sulsel menengahi masalah ini.

Diketahui, Basri Modding pada pekan lalu dicopot dari jabatan Rektor UMI oleh Pengurus Yayasan Wakaf UMI.

Pencopotan ini terkait dengan pelaksanaan audit internal UMI.

Pengurus Yayasan Wakaf UMI kemudian mengangkat Prof Sufirman Rahman sebagai Plt Rektor UMI.

Namun, Basri Modding tak terima keputusan pencopotan itu dan hingga kini masih menganggap dirinya sebagai rektor yang sah.

Baca juga: Kubu Plt Rektor UMI Sufirman Rahman Laporkan Basri Modding ke Polisi, Terancam 9 Bulan Penjara

Berikut ini salinan ini surat permohonan Basri Modding,

"Bismillahirrahmanirrahim

24 R. Awal 1455 H

10 Oktober 2023 M

Nomor: 3455/K.11/UMI/X/2023

Lamp: ---

Hal: Permohonan

Kepada yang terhomat,
Bapak Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan
di

Makassar

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved